Jurnalline.com, Tangerang – Laskar Betawi Tangsel yang baru terbentuk 7 bulan lalu, turut memeriahkan Hut Tangsel yang ke 8, Acara yang melibatkan lebih dari 30 Padepokan silat yang berada di Kota Tangerang Selatan ini sekaligus memperingati Hari Pahlawan 10 November 2016, menggelar napak Tilas sebagai wujud penghormatan perjuangan para pahlawan terdahulu di Taman Makam Pahlawan Seribu.
Budaya arak arakan ala betawi jaman dahulu kembali di gelar di Tangsel. Dari delman atau dokar, odong odong, dan rombongan pemotor mengiringi dengan penuh antusiasme berpakaian khas pesilat.
Acara arak arakan yang dibuka oleh Benyamin Davnie Wakil Walikota Tangsel ini di mulai dari Kantor Kecamatan Ciputat, sampai dengan wilayah Kecamatan Pondok Aren, lalu di tutup acara tabur bunga di Taman makam Pahlawan bahagia.
“Napak Tilas adalah hal yang penting, untuk membangun kembali Budaya yang berada di Kota Tangerang Selatan”.
“Saya memberikan apresiasi kepada keluarga besar pengurus Laskar Betawi yang turut serta menjaga Seni dan budaya Kota Tangerang Selatan, saya berharap Masyarakat Kota Tangerang Selatan ini juga membangun Jati diri Sebagai Masyarakat daerah Otonomi baru sekaligus memelihara Budaya yang telah ada sejak dahulu” pungkas Benyamin Davnie
Bentuk kesenian ala Betawi dan perpaduan dengan para ahli pelaku Budaya seni beladiri tradisional di harapkan mampu mengupas sejarah dimana Tangerang Selatan juga punya karakter tersendiri di luar pengaruh budaya wilayah sekitar.
Di tempat terpisah, Herman Susilo, sebagai Ketua Laskar Betawi DPD Tangsel, merasa puas atas lancarnya kegiatan napak tilas dari kerja sama pengurus Laskar Betawi Tangsel, dirinya berharap kepada seluruh pengurus yang tergabung di Laskar Betawi Tangsel, agar tetap menjaga dan lebih meningkatkan keharmonisan seluruh kepada sesama Pengurus dan juga kepada Masyarakat Kota Tangerang Selatan.
“Syukur Alhamdulillah, di usia Laskar Betawi Tangsel yang Masih bisa di bilang baru ini, kita sudah bisa menggelar Acara seperti Napak tilas ini, di sini saya bisa melihat betapa kompaknya kita dalam menjaga Budaya Betawi, saya berharap kepada seluruh Pengurus, agar tetap bisa menjaga dan meningkatkan keharmonisan kita, mari kita bersama sama menjaga Seni dan Budaya kita, semoga di Acara beikutnya kita bisa membuat hal yang lebih dari ini ” pungkas Herman Susilo
Di tempat yang sama, pemerhati seni Betawi juga Artis ternama, Muhammad Azis yang dikenal luas dengan nama Azis Gagap mengatakan,
“Bahwa acara ini sangat Bagus dan sekaligus mempersatukan orang betawi dan seluruh padepokan yang berbeda aliran. “
Inti Sari dari kegiatan ini saya melihat adanya kekeluargaan dan kekuatan bahwa betawi itu sangat Cinta persatuan.
( Tb )
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media