Jurnalline.com, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan berencana menata pedagang di beberapa lokasi pada tahun 2017 mendatang. Seperti di lokasi sementara (loksem) Nyi Ageng Serang, Loksem Setiabudi Selatan, Loksem Barito Raya, Loksem Ragunan, PKL di Jalan Kuningan Barat dan Bulungan.
Asisten Perekonomian Jakarta Selatan, Shita Damayanti mengatakan, pihaknya sudah menemukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan mendanai penataan ini.
“Tinggal Barito saja yang belum ada CSR-nya. Penataan perlu dilakukan karena eksisting tidak rapi, tidak tertib dan kurang bersih,” ungkap Shita kepada pers, sabtu (10/12).
Menurutnya, penataan tidak hanya berfokus pada tampilan atau konsep lokasi berjualan. Para PKL juga akan didaftarkan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Ditambahkan Shita, saat ini pihaknya gencar memberikan sosialisasi terkait penataan kepada para pedagang yang menjadi sasaran.
“Pedagang yang ditata kemungkinan besar akan disediakan etalase oleh CSR, bukan gerobak. Kami lagi maraton sosialisasi dan mengedukasi para PKL bagaimana berdagang yang higienis, menjaga kebersihan,” tandasnya.
(Hayati)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media