Jurnalline.com, TANGERANG SELATAN – Laskar Betawi (LB) Kota Tangerang Selatan gelar Acara pembubaran panitia napak tilas seni budaya pada hut tangsel ke 8 sekaligus dalam rangka perayaan maulid nabi Muhammad SAW. Di hadiri oleh H.Sukarya Perwakilan DPRD Tangsel, FBR ,FKPPI , Srikandi ,Perwakilan padepokan silat, dan seluruh pengurus LB dan DPC Tangsel Bertempat di Gedung Aula Kecamatan Ciputat, Sawah lama. Selasa 27/12.
Dalam Pembubaran Sekaligus Prigatan Maulud Nabi Besar Muhamad Saw , Ketua LB Kota Tangsel Herman Susilo Mengatakan Selain Mempererat Silahturahmi Laskar Betawi (LB) Tangsel untuk lebih jauh memaknai pringatan kelahiran Baginda Nabi Muhamad Saw tidak sebatas Seremonial saja namun mengandung makna filosofis dan subtantif.
“Seperti apa yang sudah kita dengar dari tauziah tadi seharusnya ormas tidak hanya bisa mengajak silaturrahmi atau berkumpul di Dunia saja akan tetapi bisa mengajak kebaikan untuk bisa bertemu dan berkumpul di Syurganya Allah SWT” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan acara Napak tilas beberapa waktu lalu pelaksanaannya dalam rangka Hut Tangsel yang ke-8 dapat berjalan sukses walaupun baru direncanakan kurang dari satu bulan.
“Alhdulillah acara Napak Tilas dapat berjalan lancar bahkan acara saat ini Maulud Nabi Besar Muhamad Saw dan Pembubaran panitia Napak Tilas baru direncanakan kurang dari seminggu, namun walaupun dengan waktu perencanaan yang pendek dan singkat juga tanpa bantuan financial di pihak luar semua acara LB bisa berjalan sesuai dengan harapan. Ini semua berkat kekompakan semua komponen pengurus dan anggota yg saling bahu membahu demi terselengaranya acara ini,” terang Herman
“Kami berharap smoga acara LB berikutnya bisa lebih sukses dengan perencanaan yg lebih matang dan bantuan yg maksimal dari pemerintah daerah sebagai pembina ormas,” tambahnya.
Selanjutnya Herman juga menerangkan Laskar Betawi (LB) Tangsel sudah 4 kali mengundang Walikota Airin Rachmidiany namun karena kesibukan, beliau belum bisa berkumpul dengan keluarga besar LB Tangsel.
“Mudah mudahan pada undangan LB berikutnya ibu walikota bisa menyempatkan hadir walau sesaat, karena pada dasarnya Kami LB Tangsel sangat mencintai Walikotanya,” pungkasnya.
Sementara di tempat yang sama H. Sukarya selaku perwakilan Dewan DPRD tangsel yang hadir mengatakan
Anak betawi harus bisa silat dan mengaji, dan perayaan Maulid Nabi ini merupakan pengamalan dari hasil mengaji dan ibadah kita sehari hari.
( Tb./Nur s )
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media