Jurnalline.com, TANGERANG SELATAN – Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat yang jatuh pada tanggal 15 Desember di jadikan semangat khusus Korps Infanteri TNI AD sebagai bentuk perhormatan mengenang Pertempuran Ambarawa.
Berjalan bersama perkembangan jaman dari 68 tahun sebelumnya. Dahulu tema hut TNI sering di sebut dengan Hari Infanteri kini berganti dengan nama hari juang kartika ke 68.
Upacara resmi ala militer ini berlangsung lancar di lapangan cilenggang, serpong Tangsel (15/12/2016 )
Pada kesempatan itu Dandim 0506/TGR Letkol Inf. Achirudin teretori Tangerang Raya Banten mengatakan, ” bahwa hari besar ini sebagai hari kebesaran keutuhan tentara nasional indonesia (TNI)
“Selain sebagai penghormatan kepada pahlawan terdahulu, ini juga merupakan bentuk kekompakan kami bahwa TNI itu sampai kapanpun akan menjaga NKRI. bukan hanya angkatan darat, angkatan laut, dan udara juga bersama-sama masyarakat ikut berperan aktif mencerdaskan bangsa indonesia.” Katanya
Dandim menambahkan bahwa kecerdasan dapat di gali dari tempat bersejarah.
“Di Tangerang selatan kami akan mendorong pemerintah daerah agar menjadikan makam-makan pahlawan sebagai pintu wawasan kepada anak bangsa, dengan menambahkan fungsi tempat pemakaman umum, tapi di tingkatkan lagi menjadi monumen dan museum bagi ilmu pengetahuan agar menarik bagi regenerasi.”
Di tempat yang sama, hadir juga kapolres Tangerang selatan AKBP Ayi supardan yang sempat mengatakan bahwa moment ini sebagai momen silaturahim.
“Biasanya kami di sibukan dengan tugas kewajiban pengabdian kepada masyarakat, dengan moment ini kami di persatukan dan berjalan selaras menjaga keharmonisan wilayah.” Katanya.
Sedangkan itu menurut Firdaus destiano bidang kepemudaan ormas Zjawara Indonesia yang kebetulan hadir dalam peringatan hari juang kartika yang ke 68 mengatakan.
“TNI itu milik rakyat indonesia, indonesia butuh TNI untuk mengamankan asset ibu pertiwi. Banyak cara-cara kotor yang di lakukan oleh negara lain untuk mengusai wilayah nusantara, mengadu domba, konflik kepentingan dan juga tekanan ekonomi, harapan saya, semoga TNI tidak mudah di pengaruhi oleh kepentingan pribadi.
Karena TNI di lahirkan sebagai petarung sejati, bukan menjadi penghianat bangsa sendiri ” tegas daus.
(Tb./ Nur s)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media