Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah sampaikan program Tangerang Berbenah kepada Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.
Wali Kota yang memberikan langsung sambutan pada acara Peluncuran e-Warong di Kelurahan Cimone, Karawaci Kota Tangerang menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam beberapa tahun terakhir sangat konsen terhadap persoalan pengentasan kemiskinan yang juga menjadi persoalan nasional.
“Kota Tangerang sangat intens dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan, sejak tahun 2014 Pemkot Tangerang dimulai dari program Tangerang Berbenah yaitu menyelesaikan infrasruktur dasar masyarakat, pembangunan jalan lingkungan, saluran air yang setiap tahun hanya 60, 205-2016 ini sudah 2600 rumah yang sudah dibedah oleh Kota Tangerang, dan mudah-mudahan di 2017 tuntas karena datanya itu total 4000 sehingga bisa menyelesaikan program sejuta rumah bapak Presiden Republik Indoensia,” papar Wali Kota, Kamis (12/01).
“Begitu pula kaitan jamban sehat kalau 2011 sudah mencapai 11 ribu kalau saat ini tinggal 1000 lagi mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat Kota Tangerang yang dolbun, buang air di kebun,” sambung Wali Kota yang disambut tepuk tangan meriah dari para undangan.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa selain program-program tersebut, untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemkot Tangerang juga telah meluncurkan program Tangerang Cerdas untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pendidikan yang berkualitas.
“Selain daripada itu kita punya program Tangerang Cerdas sejak 2014, kalau di nasional ada Kartu Indonesia Pintar kita punya Tangerang Cerdas. Hanya saja masih banyak masyarakat Kota Tangerang yang putus sekolah. Maka di tahun 2017 ini pemkot Tangerang sudah membentuk satgas wajib belajar 12 tahun, jangan sampai di tahun 2017 ini masih ada masyarakat Kota Tangerang yang tidak mengenyam Pendidikan,” terangnya.
Sementara itu, terkait program e-Warong Wali Kota menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat yang telah memperhatikan para keluarga harapan di Kota Tangerang yang saat ini jumlahnya mencapai 21.156 jiwa,
“Masyarakat Kota Tangerang tidak perku galau lagi ngantri di pos di Warong cukup ke e-Warong. Terobosan untuk mempermudah akses masyarakat kurang mampu atau keluarga harapan di kota Tangerang,” jelasnya.
“Mudah-mudahan masalah sosial yang menjadi tangung jawab kita bersama segera bisa tindaklanjuti sehingga masyarakt semakin sejahtera,” sambungnya lagi.
Wali Kota Tangerang atas nama pemerintah Kota Tangerang juga sangat mengapresiasi dengan adanya program e-Warong tersebut dan berharap program ini dapat membantu kesehjahteraan masyarakat Tangerang.
“Semoga program ini ke depan terus memberikan manfaat dan mengubah kota Tangerang menjadi kota yang lebih sejahtera. Program ini diharapkan dapat membantu program Kota Tangerang dalam menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat,” ujarnya.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa e-Warong ini sebagai bagian dari proses penyampaikan bantuan sosial (bansos) dan subsidi bagi masyarakat kurang mampu.
“Jadi, pekan depan di 45 kota sudah selesai kita luncurkan e-warong sebagai bagian dari proses penyampaikan bansos dan subsidi bagi masyarakat kurang mampu, ” ujar Mensos usai peluncuran e-warong di Kota Tangerang.
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), kata Mensos, di Kota Tangerang sudah diterima warga penerima. Kartu itu multifungsi, selain untuk bansos juga bisa disinergikan dengan subsidi dari pemerintah daerah (pemda).
“Penerima PKH sudah terima KKS yang multifungsi, selain untuk bansos juga bisa disinergikan dengan subsidi lpg 3 kg, pupuk, serta listrik, ” ucapnya.
(DN)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media