Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Kikav 8 Kostrad melaksanakan pemeriksaan Alutsista dalam konteks pemeliharaan harian dan pemeliharaan mingguan Ranpur di Markas Kompi Kavaleri 8 Kostrad, Jabung, Selasa (10/1).
Pemeliharaan Alutsista ini sangat penting dilaksanakan, dengan pemeliharaan ini dapat menjadikan Alutsista dalam keadaan siap siaga, sehingga dapat menunjang tugas para prajurit Kikav 8 Kostrad.
Pemeliharaan Ranpur ini ditujukan pada Ranpur Panser Saladin, Panser Saracen dan Panser Ferret. Trio panser, Ferret, Saracen, dan Saladin merupakan buatan asal pabrikan Alvis dari Inggris. Trio panser ini sama-sama didatangkan pada awal tahun 60-an.
Pemeliharaan gerak Ranpur dilaksanakan dengan mengelilingi asrama Kikav 8 Kostrad dan Brigif Para Raider 18 Kostrad sejauh 4 Km. Kegiatan pemeliharaan gerak Ranpur memiliki tujuan untuk memanaskan mesin dan mengecek seluruh sistem yang terdapat pada Alutsista tersebut.
Selain pemeliharaan gerak Ranpur, dilaksanakan juga pengecekan kepada seluruh Alutsista meliputi sistem kemudi, pengereman, kelistrikan dan pengapian Ranpur, dengan pengecekan ini dapat diketahui sistem yang terdapat pada Alutsista tersebut dapat berfungsi dengan baik atau tidak.
Pemeliharaan gerak Ranpur merupakan hal yang wajib dilaksanakan pada Ranpur-Ranpur yang dimiliki Kikav 8 Kostrad, Ranpur tersebut harus siap digerakkan kapanpun dan dimanapun untuk mendukung tugas pokok Kikav 8 Kostrad.
Pejabat sementara Komandan Kompi Kikav 8 Kostrad, Lettu Kav Edward menyampaikan, “Alutsista ini sudah berumur, sangat perlu untuk lebih diperhatikan mengingat Trio Panser ini memiliki sejarah yang sangat menentukan pada saat terjadinya pemberontakan G30S/PKI, Trio Panser ini pada saat itu sebagai pelindung sekaligus benteng Istana Negara saat terjadinya pemberontakan”, ujarnya.
Edward menambahkan bahwa, “Meski sudah berusia lanjut, Trio Panser ini masih aktif dioperasikan hingga saat ini, kiprahnya bisa dilihat dalam tiap latihan tempur yang dilaksanakan oleh Kikav 8 Kostrad. Trio Panser ini masih dapat menunjukkan performanya saat melewati medan-medan latihan yang ekstrim,” pungkasnya.
(Dian)