Jurnalline.com, KAYUAGUNG OKI (SUMSEL) – Berselang lima jam setelah tercebur kesungai yang tak jauh dari kediamannya akhirnya ditemukan oleh warga, bocah berusia 3 tahun bernama, Firmansyah bin Alan ditemukan tewas mengapung dengan posisi tertelungkup di sungai komering, di Desa Tanjung Menang Kecamatan Kayuagung, Kamis (26/1/2017).
Menurut informasi dari Kepala Desa Tanjung Menang, Darmawi ketika diwawancara melalui handphonenya mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh warga Desa Tanjung Serang Kecamatan Kayuangung, yang sedang membawa kayu balok di sungai komering di Desa Tanjung Menang Kecamatan Kayuagung.
“Melihat ada mayat yang mengapung akhirnya warga Desa Tanjung Serang tersebut mengambilnya dan mengabari warga setempat yang berada di Desa Tanjung Menang,” ujarnya ketika diwawancara sambil menjelaskan bahwa dirinya langsung mengabari pihak kecamatan Kayuagung untuk mengabari penemuan mayat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung dan sekitarnya, Kamis (26/1/2017) sekitar pukul 11.00 WIB, mendadak heboh. Pasalnya, bocah berusia 3 tahun bernama Firmansyah bin Alan, menghilang dan hanya ditemukan sandal dan celana pendek korban di pinggir Sungai Komering.
Dugaan kuat, korban tenggelam di Sungai tersebut, lantaran setiap harinya korban memang senang bermain disana walaupun hanya seorang diri, tanpa ada teman seusianya dan pengawasan dari anggota keluarganya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, setelah korban diketahui menghilang dan diduga tenggelam di Sungai Komering, pihak keluarga dan warga setempat berbondong-bondong melakukan pencarian. Sejumlah orang langsung berinisiatif menggunakan perahu dan jala untuk mencari korban.
Aparat dari Polsek Kayuagung dan Camat Kayuagungpun langsung turun ke lokasi bahu-membahu untuk mencari keberadaan korban, termasuk Tim SAR yang juga ikut berpartisipasi melakukan upaya pencarian. Namun upaya yang dilakukan belum juga membuahkan hasil.
Camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan, S.TTP mengaku optimis upaya pencarian akan membuahkan hasil, walaupun waktunya belum diketahui secara pasti.
“Kita berharap kepada warga dan tim yang melakukan pencarian untuk tetap bahu membahu. Jangan pasrah sebelum membuahkan hasil, kita berharap pihak keluarga terus meminta petunjuk kepada yang maha kuasa, karena setiap cobaan pasti ada hikmahnya,” tukasnya.
Kapolsek Kota Kayuagung, AKP Padli mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait hilangnya bocah 3 tahun di Sungai Komering.
“Kami juga sudah turun ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian. Namun memang belum membuahkan hasil. Kita berharap pihak keluarga tabah dalam menjalani cobaan dari Allah SWT,” tandas Kapolsek.
Sementara Alan, bapak korban mengaku ikhlas atas cobaan yang telah diberikan Allah SWT. “Semua cobaan pasti ada hikmahnya. Walaupun korban sudah tidak bernyawa, namun kami ingin jenazahnya ditemukan agar kami bisa merawatnya untuk terakhir kalinya,” tukasnya.
(usman/novi)