Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Segenap Prajurit dan PNS Muslim Markas Kostrad yang dipimpin oleh Kaskostrad Mayjen TNI Cucu Somantri mewakili Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H/2017 M.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai media untuk Introspeksi diri. Sejauh mana kita telah menjalankan ajaran-ajaran yang diwahyukan kepada beliau dan meneladani kepribadiannya, ketauladanan Rasulullah perlu kita padukan dengan pedoman dasar yang kita miliki, baik sebagai pemimpin, abdi Negara maupun sebagai anggota masyarakat. Sehingga sikap, tutur kata dan tindakan kita, senantiasa sesuai dengan kepribadian Nabi Muhammad SAW.,” terang Kaskostrad.
Lebih lanjut Kaskostrad mengajak kepada segenap prajurit dan PNS Kostrad untuk merenungkan kembali makna kelahiran Nabi akhir zaman itu, dalam konteks kehidupan keprajuritan TNI pada umumnya dan Kostrad pada khususnya yang sedang kita bangun, sehingga lahir sikap-sikap prajurit yang memiliki semangat jiwa juang, berdisiplin tinggi dan bermental tangguh sebagai dasar untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual kita dalam mewujudkan profesionalisme prajurit Kostrad.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Makostrad kali ini digelar di Masjid Asy Syuhada Makostrad, Jakarta Pusat, Selasa (17/1), mengangkat tema ” “Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Mantapkan Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT Sebagai Landasan Dalam Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat”. Ungkap Mayjen TNI Cucu Somantri saat memberikan sambutan.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Mayor Caj Imam Sofwan, S.Ag dan Saritilawah Serka H Kudrat. Untuk uraian ceramah disampaikan oleh Drs. KH. Tohri Tohir.
Dalam ceramahnya Beliau mengajak kepada segenap Prajurit dan PNS Kostrad untuk meneladani pribadi dan ahlak Rasulullah SAW dan menjadikannya sebagai landasan dalam melaksanakan tugas.
Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya sifat-sifat yang luhur, jujur dalam sikap dan perbuatan, tidak sombong, dapat dipercaya, santun dalam berbicara, penyabar, rendah hati begitu pula dalam sikapnya yang tegas dalam kepemimpinannya yang patut kita teladani sebagai seorang prajurit sejati yang bernafaskan Islami, dari ajaran-ajaran Rasulullah kita dapat mengetahui kebenaran dan kebatilan melalui petunjuk agama yang dibawa oleh beliau.
Tak lupa juga disampaikan, bahwa Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya tidak hanya diperingati atau disambut meriah oleh umat Islam di seluruh dunia, namun yang terpenting adalah bagaimana umat Islam berintrospeksi untuk menjadikan dirinya lebih berkualitas di hari esok, baik hubungan dengan Allah SWT (Hablun minallah) terlebih hubungan dengan sesama manusia (Hablun minannas), serta dengan makhluk Allah lainnya, itulah makna yang hakiki makna Maulid.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Irkostrad, para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad serta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad.
(Dian)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media