Jurnalline.com, KAYUAGUNG OKI (SUMSEL) – Masyarakat Desa Nusantara, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), saat ini tengah merasa girang karena tanaman padi mereka di lahan sawah tadah hujan akhirnya sudah bisa dipanen, Rabu (1/2/2017).
Kegiatan panen raya tersebut tambah semarak karena selain pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI, seperti H Syaripudin, hadir juga ditengah-tengah masyarakat sejumlah anggota DPRD OKI, seperti H Subhan Ismail, Rohmat Kurniawan, Ahmad Mahidin, Devit dan Budiman.
Ketua Forum Petani Nusantara Bersatu (FPNB), M Rokim yang mewakili masyarakat Desa Nusantara mengaku berterima kasih kepada sejumlah pejabat dan anggota DPRD OKI yang menyempatkan diri untuk hadir ditengah masyarakat Air Sugihan. “Kita sangat berterima kasih, karena banyak pejabat yang hadir, walaupun jarak tempuh dari Ibukota Kabupaten ke Air Sugihan ini sangat jauh, selama ini jarang ada anggota dewan yang datang kalau masyarakat panen padi,” ungkap Rokim.
Menurut Rokim, panen raya di Desa Nusantara ini dilakukan di areal persawahan seluas 1.700 hektar. “Sawah ini bergantung dengan curah hujan. Walaupun hasil panen kali ini tidak begitu menguntungkan, namun alhamdulillah kami masih bisa bertahan hidup, karena mayoritas masyarakat di Air Sugihan mata pencahariannya adalah bertani,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI, H Syaripudin didampingi Kabid Produksi Tanaman Pangan, Saparudin menuturkan, hasil panen di Desa Nusantara kali ini menurut petani tidak begitu memuaskan, namun pihaknya tetap bersyukur karena masih bisa penen.
“Biasanya 1 hektar lahan menghasilkan 5 ton padi. Tapi kali ini hasilnya hanya 3 ton/hektar. Mungkin ini disebabkan cuaca yang ekstrim, sehingga pertumbuhan padi tidak begitu baik,” terang Syaripudin.
Ditambahkannya, Kecamatan Air Sugihan merupakan daerah penghasil padi terbesar kedua di Kabupaten OKI setelah Kecamatan Lempuing. “Untuk mencapai target produksi padi terbesar di Sumsel, OKI terus melakukan perluasan lahan pertanian di Bumi Bende Seguguk. Tahun 2017 OKI mendapat alokasi sebanyak 2.000 hektar cetak sawah baru,” pungkasnya.
(Novi/Salim)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media