Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Bencana Alam angin puting beliung yang terjadi di Desa Telang Jaya, Mekar Jaya, dan Desa Telang Makmur, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin membuat para korban ketakutan dari bencana alam tersebut, angin kencang dan petir kilat serta hujan menerjang beberapa Desa di Kecamatan Muara Telang merusak rumah termasuk fasilitas umum seperti rumah ibadah masjid, kantor desa dan sekolah. hingga saat ini para korban sangat butuh bantuan.
Lukman warga Desa Telang Jaya korban bencana alam angin puting beliung yang memiliki anak berumur 2 bulan sangat ketakutan degan datang nya angin kencang di sertai petir dan hujan, yang membuat rumah yang di milikinya rata degan tanah.
“Angin kencang disertai hujan dan petir membuat kami merasa ketakutan, alhamdulilah anak saya yang baru berumur 2 bulan selamat, Allah telah menolong nya, Agin kencang menghancurkan rumah kami rata degan tanah tetapi Allah telah menjaga anak saya muhamad mutawakil yang berumur 2 bulan degan cara tergulung di kasur tempat tidurnya sehingga walaupun dia tertimpa kayu dan genteng tidak mengalami luka apa – apa. dan kami sangat berterima kasih kapada pemerintah banyuasin telah memberikan kami bantuan,”Jelasnya.
Plt Bupati Banyuasin, Ir SA Supriono mengatakan telah memberikan bantuan kepada masyarakat di tiga desa yang terjadi di Kecamatan Muara Telang, dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban angin puting beliung dapat terbantu.
“Kita Telah berkordinasi degan kemenpera untuk dapat memperbaiki rumah yang rusak dan beberapa dinas di kabupaten banyuasin seperti dinas sosial untuk melakukan bedah rumah dan dinas terkait dan akan memperbaiki 70 rumah dan termasuk fasilitas umum serta bantuan berupa Uang tunai, logistik, pakaian, sembako yang berasal dari badan penanggulangan bencana dan dinas sosial kabupaten banyuasin. Saat ini juga kita menghimbau kepada wilayah yang biasa terjadi angin puting beliung untuk dapat saling tolong menolong dan mewaspadai jikalau hal tersebut bisa terulang kembali,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, “untuk yang mengalami luka ringan kita telah menyiapkan bantuan medis di Puskesmas dan beroperasi selama 24 jam serta yang mengalami luka berat saat ini kita rawat inap, jika lukanya serius kita akan rujuk ke Palembang degan mengunakan BPJS, dan untuk warga yang rumahnya hancur sekarang sudah tinggal di tempat kerabatnya dan sudah kita siapkan dapur umum untuk para korban,” ungkapnya.
(Mar)