Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Bertempat di Aula Wisma Atlet, Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi diwakili oleh Kaskostrad Mayjen TNI Cucu Somantri membuka Rapat Pimpinan Kostrad TA. 2017 pada Senin (6/2). Rapim Kostrad TA. 2017 diikuti oleh seluruh Komandan Satuan jajaran Kostrad dari Makostrad, Jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad dan Divisi Infanteri 2 Kostrad. Adapun jumlah peserta Rapim sebanyak 107 orang.
Rapat Pimpinan Kostrad TA. 2017 mengangkat tema “Kostrad Tangguh, Militan, Profesional Dan Manunggal Dengan Rakyat, Siap Melaksanakan Tugas Pokok”.
Dalam amanatnya Pangkostrad mengatakan bahwa kegiatan Rapim ini merupakan kelanjutan dari Rapim TNI AD yang telah dilaksanakan tanggal 23-24 Januari yang lalu dan tujuannya adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran TA.2016, serta menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan Kostrad, untuk menyamakan visi, misi dan persepsi serta meningkatkan soliditas para unsur pimpinan di jajaran Kostrad dalam pelaksanaan program kerja TA. 2017.
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah: Pertama: terwujudnya kesamaan persepsi guna meningkatkan pencapaian pelaksanaan program dan anggaran TA. 2017 secara optimal. Kedua: tercapainya pengembangan gelar satuan untuk mengantisipasi perkembangan situasi Nasional maupun Internasional sehingga tercapainya pembinaan kekuatan, kemampuan satuan Kostrad TA. 2017. Ketiga: terwujudnya kesiapan dan kesiapsiagaan satuan Kostrad. Keempat: dipahaminya arah kebijakan Panglima Kostrad pada TA. 2017.
Oleh karena itu, Pangkostrad berharap kebijakan pimpinan Kostrad TA. 2017 dapat dijabarkan lebih lanjut dan dilaksanakan di tiap satuan, sehingga berbagai kebijakan pimpinan Kostrad, termasuk program kerja dan anggaran TA. 2017 dapat mewujudkan sasaran yang kita harapkan bersama, disertai dengan tertib administrasi, terutama dalam mewujudkan pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh penilaian BPK RI.
Lebih lanjut Pangkostrad juga menyampaikan bahwa tugas pokok Kostrad juga sejalan dengan kebijakan pimpinan TNI AD. “Maka yang perlu dipegang teguh adalah pentingnya kesatuan komando sebagai prinsip dasar yang menjadi khas militer”. Ujar Pangkostrad.
Dalam amanatnya juga menekankan, “Tidak ada kata lain bagi kita untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan melalui latihan keras, tepat, terarah dan terukur serta menjaga jati diri sebagai tentara rakyat yang harus selalu manunggal dengan rakyat sebagai roh pengabdian kepada bangsa dan negara”, tegas Pangkostrad.
Selain pembekalan dari pemberi materi, akan disampaikan evaluasi Progja TA. 2016 oleh Kaskostrad Mayjen TNI Cucu Somantri, penyampaian garis besar perencanaan TA. 2017 oleh Asren dan penyampaian program kerja TA. 2017 sesuai fungsi masing-masing oleh para Asisten Kaskostrad.
(Dian)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media