Jurnalline.com, TANGSEL – Organisasi profesi persatuan artis penyanyi pencipta lagu republik indonesia DPC Tangerang Selatan gelar rapat pleno pergantian ketua.
Rapat pleno yang berlangsung di puri siwi resort lengkong karya, serpong, tangsel berjalan dengan musyawarah mufakat. (17/02)
Pasca di tinggal hijrah ke sukabumi oleh ketua lama Andry mahesa, terjadi kekosongan ketua definitive.
Wakil ketua DPC PAPPRI Tangsel julister haloho SH mengatakan sudah ada penggantinya tapi ketua PLTnya ingin mengundurkan diri karena kesibukannya.
“Sebenarnya tahun 2016 lalu sudah di sepakati melalui rapat pimpinan/atau rapat pengurus yang menunjuk Aziz Susanto menjadi PLT ketua DPC PAPPRI Tangsel, tapi beliau mengatakan bahwa kesibukannya di dunia musik belum bisa di tinggalkan, dan Aziz mengajukan pengunduran dirinya.” Papar jul
Jul juga menambahkan bahwa rapat pleno ini bermaksud untuk mengganti ketua dan meneruskan periode sebelumnya.
“Makanya rapat pleno ini kami adakan secepatnya untuk memilih ketua yang sanggup memaksimalkan eksistensi PAPPRI ke depan. Mengingat periode 2014-2019 kemarin sangat banyaknya kegiatan yang di sudah dilakukan.” Katanya.
Rapat yang di saksikan oleh Sekertaris jendral DPP Jhonny W Maukar dan PLT Ketua DPD Banten berlangsung dengan tertib dan di sepakati dalam hasil rapat tersebut bahwa Amdanita Siregar resmi menjabat sebagai ketua DPC PAPPRI Tangerang Selatan periode 2014-2019 secara kesepakatan pengurus, karena tidak adanya calon lain.
Amdanita mengatakan kepada Jurnalline.com bahwa dia akan menjalankan tugas dan segera memperbaiki struktur di jajarannya.
“Ya saya cukup berterima kasih kepada kawan kawan, yang menunjuk saya sebagai ketua terpilih, tapi sifatnya hanya meneruskan saja kok sampai periode 2014-2019 Selesai. Dalam waktu dekat ini saya dan pengurus lainnya akan merumuskan dan mengevaluasi pengurus yang tidak aktif, demi berjalannya roda organisasi dan tupoksi masing pengurus. ” ungkap nita.
Nita menambahkan bahwa dirinya akan mengembangkan potensi seni dan budaya yang ada di Tangerang Selatan.
“Seni dan budaya merupakan prioritas kami untuk membesarkan, karena bagi saya pelaku seni harus di akomodir sehingga hasil karya para musisi dapat di kenang sepanjang masa.” Tutup Nita.
( Tb.)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media