Jurnalline.com, PENKOSTRAD – Satgas Pamtas RI-RDTL Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna (GT) Kostrad menggelar karya bhakti pasca bencana alam banjir di Desa Manusasi Kec. Miomafo Barat Kab. Timor Tengah Utara yang terjadi pada hari Kamis tanggal 9 Februari 2017 pukul 05.00 Wita. Banjir mengakibatkan 4 rumah rusak berat dan sepanjang 500 meter jalan terputus yang menghubungkan dua Desa Manusasi dan Desa Tubu karena longsor.
Karya bhakti ini dipimpin langsung Dansatgas Letkol Inf M. Ghofar Ngismangil dengan membersihkan sisa – sisa lumpur dan sampah akibat banjir.
Letkol Inf M. Ghofar Ngismangil mengatakan, “Kegiatan ini untuk membantu saudara-saudaran kita yang tertimpa musibah, minimal dapat meringankan beban mereka”.
“Kami Satgas dalam pelaksanaan karya bhakti ini hanya berupaya untuk meringankan beban masyarakat walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, namun hal itu bukan kendala bagi kami dimana ada kemauan pasti ada jalan, dengan terhubungnya kembali jalan kedua Desa sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti biasa, disela-sela kegiatan karya bhakti tersebut Satgas membagikan makanan berupa ransum TNI yang kami sisihkan untuk berbagi dengan masyarakat, setidaknya dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana”. Ujar Dansatgas.
Dengan terhubungnya kembali akses jalan kedua desa, kami merasa senang dan sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif R 321/Galuh Taruna Kostrad yang dengan cepat datang membantu, bersama masyarakat bersatu padu bekerja untuk menghubungkan kembali akses jalan kedua Desa yang terputus, sehingga kami masyarakat dapat beraktifitas kembali tanpa ada kendala”. Ujar kepala adat Bapak Dani Anunut
Karya bhakti ini diikuti oleh personil Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 321 Kostrad, jajaran Koramil 02 Eban, Kodim 1618 TTU dan masyarakat sekitar bahu membahu membersihkan sisa – sisa sampah pasca banjir bandang.
(Dian)