Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Kebijakan pengalihan pintu Tol Karang Tengah ke tol dalam Kota Tangerang (Tol Kebon Nanas) menjadi sistem integrasi tol Tangerang Merak, memberikan dampak yang cukup signifikan bagi Kota Tangerang. Dampak yang langsung dirasakan oleh pengguna jalan di Kota Tangerang adalah kemacetan yang terjadi ditiap akses keluar dan masuk Kota Tangerang.
Untuk itu, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, berjanji akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengevaluasi permasalahan kemacetan imbas dari dialihkannya pintu Tol Karang Tengah.
“Kita akan bersurat kepada pemerintah pusat, karena kita tidak ingin akses keluar masuk Kota Tangerang terjadi bottleneck atau penyempitan jalur,”ucap wali kota yang ditemui seusai memimpin apel pagi di lapangan apel, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (10/4).
Wali kota juga berharap, agar pemerintah pusat dapat memikirkan solusi yang komprehensif dalam menanggulangi kemacetan yang terjadi di dalam kota Tangerang akibat dari dihilangkannya pintu Tol Karang Tengah, yang secara langsung berdampak pada menumpuknya kendaraan di jalan protokol Kota Tangerang. Sehingga mengganggu mobilitas masyarakat, baik itu karyawan maupun para pelajar yang akan bersekolah.
“Semoga pemerintah pusat bisa segera mengambil sikap, karena dampaknya bukan hanya ke pekerja yang mau ke Jakarta tapi juga ke anak sekolah,” ungkap Arief.
Dengan dialihkannya pintu Tol Karang Tengah ke pintu tol dalam Kota Tangerang, lanjutnya, diharapkan kebijakan ini tidak hanya terkesan memindahkan permasalahan kemacetan akan tetapi memberikan solusi atas masalah kepadatan kendaraan yang kerapkali terjadi di pintu Tol Karang Tengah.
“Mungkin nanti bisa juga ditambah gardu tolnya atau dibikin gateless, sehingga masyarakat enggak perlu ngantri,” serunya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan apel pagi tersebut juga dilakukan promosi dan rotasi pejabat esseleon II, III, dan IV untuk penyegaran dan pengisian jabatan. Beberapa pegawai yang dilantik antara lain, Drs. H. Aan Mohamad Ikbal sebagai Inspektur pada Inspektorat Kota Tangerang, Achmad Rizky Fauzan, S.Sos, M.Si sebagai Sekretaris Kecamatan Neglasari, dan M.Herdiansyah Hasibuan, S.IP sebagai Kepala Seksi Pelayanan Umum pada Kecamatan Batuceper.
(DN)