Jurnalline.com, JAKARTA – Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Rico Sinaga, meyakini Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mampu menjalankan tugas dengan baik, dalam lima bulan ke depan masa jabatannya.
Terutama, dalam upaya memelihara situasi Ibukota untuk tetap kondusif, aman, dan terkendali. Terlebih, saat ini Djarot juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat FKDM DKI Jakarta, sehingga akan mendapat bantuan penuh dari FKDM dalam tugas-tugasnya ke depan.
“Tugas berat untuk memimpin Jakarta selama lima bulan ke depan ada di pundak Pak Djarot. Namun kami sangat yakin beliau mampu melaksanakannya,” ujar Rico, di kantor FKDM, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sebagai pemimpin yang bijak, sambung Rico, Djarot pastinya akan menjalin komunikasi yang baik dengan cagub dan cawagub terpilih, mengenai persoalan ibukota ke depan. Program yang sudah dikerjakan Djarot selama memimpin tentunya akan dibuat selaras, dengan program pemimpin Jakarta yang baru.
Karena diyakini, kedua belah pihak sama-sama menginginkan kemajuan di Ibukota. “Apabila tidak ada komunikasi yang baik antara pemimpin Jakarta yang sekarang dengan calon pemimpin yang baru, dikhawatirkan akan terjadi masalah di kemudian hari,” kata dia.
Rico mengatakan, dengan waktu tersisa lima bulan, Djarot dapat memberikan bukti nyata bahwa dirinya mampu menjadi pemimpin yang baik. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Djarot mampu memberi kesan di masyarakat bahwa dirinya mampu bekerja lebih baik dari Gubernur Ahok.
“Apabila Jakarta semakin kondusif saat dipimpin Djarot, kemudian masyarakat melihat itu, maka lima tahun mendatang Pak Djarot akan dapat terpilih menjadi gubernur,” tutur dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Djarot Saiful Hidayat menegaskan, dalam lima bulan kepemimpinannya akan mempercepat beberapa program yang sedang berjalan. Pembangunan Simpang Susun Semanggi, Koridor 13 Transjakarta, dan penyusunan anggaran perubahan 2017 serta anggaran 2018 menjadi prioritas Djarot menjalankan tugas gubernur.
Djarot sudah mengadakan rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) serta jajaran perangkat daerah untuk mengambil langkah percepatan terutama dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 serta APBD 2018.
“Program yang akan saya fokuskan yakni Lingkar Susun Semanggi yang targetnya selesai 17 Agustus. Koridor Transjakarta 13 (Ciledug-Tendean) dikebut sampai 22 Juni itu yang paling mudah dan bisa dipercepat,” kata Djarot.
Djarot menjelaskan, sesuai pesan yang disampaikan mendagri, Ahok saat ini masih menjadi Gubernur. Artinya, segala kebijakan dan program yang akan diputuskan olehnya akan dikoordinasikan dengan Ahok. Dia berharap, para perangkat daerah tetap semangat dan bekerja keras menyelesaikan tugas untuk memenuhi target yang kita tetapkan sampai Oktober 2017.
“Banyak yang harus kita kerjakan, pelayanan pendidikan dan satu pintu harus tetap berjalan. Penyelesaian pembangunan jak grosir di Kramat Jati karena sebentar lagi akan menghadapi bulan puasa dan harga sembako harus stabil. Supaya tidak ada gejolak kenaikan harga, tandasnya.
(Haryati)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media