Jurnalline.com, BANYUASIN (SUMSEL) – Pekerja borong panen menggelar aksi dilokasi Pt. JMJ dituntut agar segera membayarkan gaji para buruh tersebut untuk bulan April dan Mei 2017, pihak perusahaan yang mempekerjakan sekitar 200 orang ini disuga tidak membayar gajinya tanpa alasan jelas, buruh akan tetap melakukan aksi mogok dengan massa yang lebih banyak lagi jika tidak ada kejelasan dari pihak pwrusahaan.
“Aksi mogok kerja ini baru kali ini kami lakukan dan hanya perwakilan saja, namun jika tetap tidak adanya kejelasan dari pihak Pt. JMJ, kami akan mengerahkan seluruh pekerja borong panen yang menggelar aksi mogok kerja,” ancam salah satu buruh yang tidak mau disebutkan namanya.
Pekerja borong panen menyudahi aksinya, setelah datang dari perwakilan PTPN VII Unit Betung Krawo kelokasi aksi dan memberikan penjelasan kepada pendemo bahwa dana gaji para pekerja borong panen telah didroping dari kantor dereksi PTPN VII di Bandar Lampung.
“Dengan mogoknya pekerja borong panen tersebut berdampak pada usaha gali produksi tidak mencapai target bulan ini, maka pihak kami yang dirugikan,” ungkap Hidayat, Menejer PTPN VII Unit Betung Krawo.
Dikatakan Hidayat, setelah dikonfirmasi kekantor dereksi bahwa dana untuk gaji para pekerja borong panen itu telah didroping kepihak Pt. JMJ selaku pemenang tender yang bertanggung jawab membayar gaji pekerjanya dan dampak lain jika pihak Pt. JMJ memperlambat pembayaranya berpengaruh pada pencapaian Terget gali produksi diunit usaha yang dipimpinnya.
“Bagi pekerja borong panen yang baru bekerja satu bulan lebih di Pt. JMJ itu masalah THR pihaknya masih yang membayarnya dan namanya bukan THR tetapi dana Taliasih,” jelasnya.
Sementara Kuasa Direktur Pt. JMJ Banyuasin Berita Sijabat saat dikonfirmasi via ponsel mengatakan hari ini dirinya masih menunggu droping dana dari pusat di Bank, jika dana droping tersebut sudah ada, uang gaji pekerja borong panen pasti dibayarkan hari itu juga.
“Gaji pekerja borong panen tersebut memang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan dan dana yang baru akan dicairkan dari Bank dan hari ini juga gaji bagi 200 pekerja lebih kiranya bisa langsung dibayarkan, tapi hanya untuk gaji bulan April dulu, sebab untuk bulan Mei baru berakhir,” jelasnya.
(dwi)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media