Jurnalline.com, JAKARTA – Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, menggelar Operasi Pembinaan Kependudukan (Biduk). Operasi ini digelar untuk mendata warga pendatang baru di Jakarta Selatan, pasca Idul Fitri 2017.
Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan kegiatan Operasi ini mengambil tema Gebyar Biduk Pasca Idul Fitri yang sasarannya adalah para warga pendatang yang ada di 10 kecamatan dan 65 kelurahan wilayah Jakarta Selatan.
“Operasi Biduk ini untuk mendata para warga pendatang di Jakarta Selatan. Kegiatan ini juga untuk mencegah arus urbanisasi,” kata Haris di Kebayoran Baru, Rabu (12/7).
Haris menuturkan, pihaknya tidak bisa menghalau para pendatang baru ke Jakarta. Namun, ia meminta agar pendatang baru tersebut memiliki jaminan tempat tinggal.
“Minimal ada saudara di Jakarta yang memiliki rumah sendiri, bukan mengontrak. Berbeda lagi jika masih mengontrak, kalau masih mengontrak harus memiliki izin kepada pemilik kontrakan,” terangnya.
Haris menegaskan, tugas dan pokok yang pihaknya lakukan hanya sebatas untuk mendata. Selebihnya, bila kami menemukan warga yang tidak memiliki identitas diri Dukcapil akan bekerjasama dengan Sudin Sosial Jakarta Selatan untuk memberikan tindakan lebih lanjut.
“Nanti kita serahkan ke Sudinsos jika pendatang baru tersebut didapati menggelandang atau menempati tempat yang akan direlokasi. Nantinya, Sudinsos akan membina atau dikembalikan ke alamat asalnya,” pungkas Haris.
(Haryati)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media