Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Selain media cetak dan siber, peran radio mewakili media elektronik cukup vital. Tak terbantahkan bila pemerintah menjadikan radio sebagai wahana menyampaikan hasil pembangunan ke masyarakat.
Seperti di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sedikitnya ada 3 radio lokal yang berada di berbeda lokasi dan pendengar setia. Meski tugasnya sama, namun mereka tetap juga bersaing secara sehat dalam menyajikan produk siaran, iklan, acara dan kemasan lainnya.
Richard Arg selaku pimpinan Kayuagung Radio kemarin mengungkapkan, meski sudah 21 tahun mengudara namun jajarannya tetap melakukan evaluasi demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pemerintah sebagai mitra kerja.
“Keberhasilan yang dicapai akan dipertahankan dan kami berusaha memperbaiki kekurangan kami,”kata pria multi talenta ini. Momen Hari Jadi ke-21 di bulan Agustus ini dijadikan refleksi jajarannya untuk mengkoreksi program kerja 2017.
Richard yang penyuka sepakbola menambahkan, selama mengudara sangat banyak masukan dari publik yang sifatnya membangun. “Masukan ini sebagai penyemangat all crew Kayuagung Radio untuk berbenah sehingga menjadi terdepan,” ucap kader Golkar ini optimis sembari berharap dukungan semua pihak untuk kemajuan radio.
Terpisah, anggota DPRD OKI dari NasDem H Subhan Ismail berharap, di usia ke-21 Kayuagung Radio semakin sukses memikat hati para pendengarnya serta mampu menjadi corong pemerintah dalam menyampaikan hasil-hasil pembangunan Kabupaten OKI kepada masyarakat.
“Semoga radio menjadi salah satu media yang mampu meningkatkan eratnya persaudaraan warga OKI yang punya keragaman agama, suka, adat dan ras. Selamat ulang tahun kepada Kayuagung Radio 90,4 FM,” ucap Bacabup OKI yang pernah menjadi tamu dan narasumber pada dialog live di kantor redaksi radio ini.
Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Setda, OKI Hendra Anggara SSTP melalui Adiyanto SPd (Kasubag Humas dan Pemberitaan) mengatakan, Pemkab OKI di era kepemimpinan bupati saat ini dan sebelumnya telah menjalin komunikasi dan kerjasama yang erat dan baik dengan insan pers yang bekerja di Bumi Bende Seguguk.
“Media cetak, elektronik dan siber merupakan mitra pemerintah yang telah memberikan pengaruh positif, sehingga semua program kerja dan keberhasilan pemerintah diketahui masyarakat. Namun tak ada Gading yang tak retak, jadi program kerja yang belum tuntas akan diselesaikan tahun depan. Mohon bantuan dan dukungan dari rekan-rekan media,” pintanya.
(Novi)