Jurnalline.com, KOTA SERANG (BANTEN) – Tawuran antar pelajar, kenakalan remaja sekolah masa kini di Kota Serang miris & sungguh meresahkan. Lokasi kejadian tawuran di Kampung Bengkeng Kec. Curug Kota Serang, dimana gabungan pelajar dari SMK PGRI 1, SMK PGRI 2, SMA Kragilan menyerang SMK 4 di Kp Gowok Kel. Cipete Kec Curug Kota Serang. Belasan pelajar ditangkap polisi seusai tawuran di daerah Curug, Kota Serang, Banten. Waktu kejadian tawuran sekiranya pukul 15:20 WIB, Kamis (28/09).
“Proses pemeriksaan terhadap 11 pelajar yg diamankan masih berjalan. Kami tidak segan untuk melakukan tindakan tegas dan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku terhadap siapapun yg terlibat tawuran pelajar. Warning keras kepada para pelajar dan orang tua agar ikut mengawasi anak – anak nya. Tidak ada toleransi, bagi siapapun yg terlibat tawuran akan kita proses,” ujar, Kapolreskota Serang, AKBP Komarudin S,Ik
Pihak kepolisian masih terus memeriksa belasan siswa. Mereka di kirim ke Mapolres Kota Serang untuk bisa diperiksa lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah memanggil para guru kesiswaan dari sekolah mereka masing-masing.
Informasi yang dapat dihimpun Jurnalline.com, dugaan sementara , tawuran tersebut dipicu dendam lama. Sementara barang bukti yang diamankan:
– 1 Buah Bendera
– 1 Buah Karung Warna Putih
– 1 Buah Tas Warna Hitam
– 1 Buah Sweater Warna Merah
– 3 Buah Gergaji Besi
– 2 Buah Celurit
– 1 Buah Parang Gagang P.
Korban tawuran luka – luka 2 orang:
– Roby, pelajar SMK 4, Kota Serang.
– Ahmad sofyan, pelajar SMK 2 PGRI Kota Serang.
“Masa depan ada di tangan para pelajar itu sendiri, bagi yg tidak bisa menjaga harus siap – siap kehilangan masa depan dengan dikeluarkan dari sekolah apabila hasil pemeriksaan memenuhi unsur pidana seperti UU Darurat ttg senjata tajam,” tutup, Kapolreskota Serang.
(Ags)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media