Razia PSK, 7 Pasangan di Duga Mesum dan 1 Mucikari di Amankan
Jurnalline.com, Kota Tangerang – Guna mewujudkan Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah, Puluhan Anggota Gabungan Terdiri dari Satpol.PP Kota Tangerang, Trantib Kecamatan Karawaci di bantu Personil Polsek Karawaci, yang di Pimpin Kabid Gakumda Satpol PP.Kota Tangerang Kaonang, melaksanakan kegiatan Razia PSK, dengan sasaran Jalan Otista Pom Bensin dan hotel melati, Jum’at ( 22/09/2017 ) Pukul; 22.00 s/d 00.00.
Pelaksanaan kegiatan Razia di lakukan lantaran banyaknya laporan warga yang merasa resah dengan keberadaan PSK yang sering mangkal di lokasi tersebut, Alhasil 7 pasangan di duga mesum di amankan dari hotel melati dan satu di duga mucikari dengan inisial BS berhasil di amankan di tempat tinggalnya Jalan Ks.Tubun Gg.Bahagia Rt.01/02 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Karawaci Kota tangerang.
Sugiri selaku Ketua Rt.01 Kelurahan Pasar baru mengaku senang dengan di amankanya HS untuk membuat pernyataan di mako Satpol PP, saya sudah mengetahui tentang dia, tapi maunya di tangkap basah,tapi selama ini dia lihai dan sering mangkal di Pom bensin Jalan Otista, “singkatnya saat di tanya awak media.
Sementara di tempat yang sama paska pembuatan surat pernyataan, Kabid Gakumda Kaonang mengatakan, “Kegiatan Razia malam ini khusus wilayah Karawaci maka yang kita gandeng adalah kasi dan jajaran trantib karawaci serta Polsek karawaci, ” Terang Kaonang.
Dan Alhamdulillah lanjut Dia, maksimal kita jalankan dengan 7 pasang yang kita amankan,dan satu ( 1 ) terindikasi kuat salah satu mucikari dan yang bersangkutan memang benar dan sudah mengaku sendiri, ini ada tokoh masyarakatnya Rt.nya juga kita undang untuk bikin pernyataan, dan apa bila yang bersangkutan mengulangi lagi akan kita pidanakan, “Tandasnya.
Dirinya menambahkan, dari 7 pasangan yang kita amankan akan kita dalami apa bila ada salah satu PSK.nya akan kita bawa ke pasar rebo tapi jika terindikasi pasangan selingkuh sesui Perda, pembinaanya ada di keluarganya masing-masing, dan KTP bisa di ambil bila Rt/Rw.mengetahui ada proses pembinaan,Dia berharap, ini adalah bentuk shock terapi selain surat pernyataan dengan bermatrai yang di buat di sini dan harapan kami mudah-mudahan tidak mengulanginya lagi, “Tutupnya.
(GUSNUR)
