Dorr !! Begal Penembak Alif Di Neglasari Di Tembak Mati
Jurnalline.com, Kota Tangerang – Pelaku penembakan terhadap Alif Rizki di wilayah Neglasari Tangerang, Ditembak Mati oleh unit Resmob Polres Metro Tangerang Kota, Senin (15/10/2017).
Dua Pelaku ditembak mati, karena melakukan perlawanan, ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes. Pol Harry Kurniawan, kepada awak media, Senin (16/10/2017).
Harry menceritakan, dua pelaku yakni FS (22) dan FJ (22), mereka terpaksa ditembak mati, lantaran melakukan perlawanan ketika dilakukan penyergapan.
“Tersangka saat ditangkap, melakukan perlawanan dan menyerang anggota, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tutur Kapolres.
Awal mula penangkapan terhadap FS di daerah Binong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan kemudian dilakukan pengembangan terhadap tersangka FJ sekitar pukul 15:30 di daerah Duri Selatan, Jakarta Barat.
“penangkapan kepada pelaku juga diperkuat berdasarkan keterangan saksi – saksi, rekaman CCTV di sekitar TKP dan juga hasil sketsa wajah dari tim Inafis Mabes Polri,” imbuhnya.
Dari tangan pelaku, berhasil mengamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut 7 butir peluru kaliber 9 mm, 2 kunci letter T serta 5 anak kunci, 1 butir proyektil peluru yang ditemukan di TKP dan motor Honda Vario milik pelaku.
“Dua pucuk senjata api dan kunci letter T tersebut, di dalam tas yang dimasukan ke dalam drum berwarna kuning. Dan dari pengakuan kedua pelaku menggunakan senpi tersebut untuk menembak Alif Rizky di Neglasari,” imbuhnya.
Selain itu, pelaku juga mengakui telah melakukan aksinya sebanyak 50 kali, diwilayah Tangerang dan sekitarnya.
“pelaku dalam aksinya tergolong sadis, karena tak segan-segan menembak korbannya bila kepergok dan melakukan perlawanan,” jelas Harry.
Harry juga menambahkan, pelaku terakhir kali beraksi di wilayah karawaci depan showroom DD motor, Ruko WR jalan imam bonjol.
“saat mengambil sepeda motor N-max, pelaku terpergok lalu mengeluarkan tembakan yang mengenai mobil yang terparkir dilokasi” bebernya.
Pelaku yang masih DPO, tengah dalam pengejaran petugas.
(Iwan)
