Jurnalline.com, Kota Tangerang – Polsek Karawaci didatangi segerombolan orang tidak dikenal, dan melakukan unjuk rasa, menanyakan keberadaan salah satu anggota keluarganya, di halaman Mapolsek, Rabu (04/10/2017). Diketahui saat itu petugas jaga, langsung mengamankan Mako, dan menghadang para pengunjuk rasa.
Kapolsek Karawaci Kompol. Abdul Salim menerangkan, saat segerombolan keluarga memasuki halaman Mapolsek secara tiba-tiba, pihaknya merasa curiga dan menanyakan maksud dan tujuan.
“Mereka ingin menanyakan keberadaan salah satu anggota keluarganya yang hilang, tapi salahnya dengan beramai-ramai dan unjuk rasa” ujarnya.
Namun tidak disangka, mereka malah melakukan hal-hal dan pertanyaan aneh yang menyudutkan anggota. Dengan sigap pihaknya langsung melakukan langkah antisipasi.
“Saat berdebat, petugas mengambil langkah untuk meminta salah satu dari pihak keluarga untuk menjelaskan kronologis kejadian tersebut dan membawanya kedalam ruang SPK,” tuturnya.
Lalu, melakukan dialog dan menunjukkan langkah yang harus ditempuh keluarga, agar bisa diketemukan kembali.
“Melihat banyaknya keluarga yang datangi mapolsek, untuk keamanan mako, anggota tetap bersiaga di depan mako sesuai tugas dan fungsinya,” kata Kapolsek.
Abdul Salim juga menambahkan, dari hasil mediasi tersebut, pihaknya berhasil meredam amarah segerombolan orang tersebut.
Usut punya usut, ternyata semua rangkaian kejadian tersebut dilakukan sebagai simulasi kesiapan dan kesigapan anggota dalam menjaga mako dalam menghadapi semua serangan yang datang secara tiba-tiba dimasa yang akan datang.
“Kejadian tersebut merupakan simulasi dalam kesiapan penjagaan Polsek Karawaci. Untuk mengantisipasi, dan mengingatkan kembali seluruh anggota, dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, dibutuhkan kesiapsiagaan anggota,” ujarnya.
Dalam simulasi tersebut, pihaknya menurunkan sebanyak 86 personil, dengan fungsinya masing-masing, mulai dari jajaran Reskrim, Sabhara, Binamas, dan juga Satuan Intel.
(Iwan)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media