Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Batik kebanggaan masyarakat Banyuasin yang melambangkan kekayaan alam Banyusain, menjadi Trandy di kancah Nasional dalam ajang Sinergi Aksi Informasi Komunikasi Publik (SAIK) yang di gelar di Novotel Palembang beberapa waktu lalu.
Direktur Jendral Informasi Komunikasi Kemenkominfo RI Rosalita Niken Widiastuti sempat melontarkan pujian.” Terima Kasih Pak Bupati Banyuasin seragam Batik Banyuasin. Motifnya bagus, enak dipakai,” kata Dirjen memuji
Tak mau kalah, Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin ikut memuji batik khas Banyuasin yang turut ia pakai. “Batik Banyuasin ini merupakan aset milik Banyuasin, saya perlu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Banyuasin yang turut memfasilitasi seragam batik yang dipakai pada SAIK 2017,” puji Alex Noerdin.
Sementara Bupati Banyuasin Ir SA Supriono mengungkapkan, kegembiraanya karna Batik Banyuasin dapat diperkenalkan melalui Acara Sinergi Aksi Informasi Komunikasi Publik (SAIK) 2017. “Suatu kebanggaan bagi masyarakat Banyuasin, ketika Batik Banyuasin dapat diperkenalkan di pentas nasional,” ungkap Supriono
Batik Khas Banyuasin ini di luncurkan sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan Kabupaten Banyuasin, dengan kekayaan alam dan budayanya kepada masyarakat luas. Keberadaan motif Batik diawali dengan diadakannya lomba desain motif batik khas Banyuasin, yang diselenggarakan Dinas Koperindag bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Banyuasin pada Agustus 2014 lalu.
Sesuai Perda No.25 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas, pegawai Pemkab Banyuasin diwajibkan memakai Batik Banyuasin. Batik Banyuasin merupakan motif batik dengan corak gambaran kekayaan alam yang terdapat di Bumi Sedulang Setudung.
Saat ini motif batik khas Banyuasin telah dipakai diseluruh Kabupaten Banyuasin. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Banyuasin Erwin Ibrahim, ST., MM., mengatakan Batik Banyuasin semakin banyak dikenalkan melalui berbagai bentuk, semakin dikenal corak batik banyuasin.
“Motif batik ini dipakai semua kalangan mulai dari pelajar, pegawai hingga para anggota TP-PKK desa dan Kecamatan. Hal ini sesuai dengan semangat diluncurkannya motif Batik Khas Banyuasin, bahwa motif Batik Khas Banyuasin sengaja dibuat dalam banyak versi warna. Untuk pegawai kita pilih yang warna hitam, sementara pelajar disesuaikan dengan jenjangnya, untuk SD beda dengan SMP.
(Diskominfo/ Mar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media