Jurnalline.com, KOTA SERANG, (BANTEN) – Terjadi kebakaran pada 1 unit Bus Arimbi Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Merak – Pulo Gebang dengan nomor polisi B 7013 BGA, diduga konsleting listrik. Peristiwa tersebut terjadi di depan kampus Universitas Tirtayasa (UNTIRTA) Pakupatan, Kota Serang.
Akibat kejadian ini bagian depan bus mengalami kerusakan hampir semua bagian depan habis di lalap si jago merah, beruntung 10 menit kejadian berlangsung datang satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Serang, guna memadamkan api, beruntung pemadaman selesai sekitar 10 menit. Sekitar pukul 19:00 WIB, Jumat (22/12).
Yusuf Permana (50) kernet Bis Arimbi tersebut menjelaskan, sebelumnya ia sudah menduga ada yang tidak beres pada bagian mesin bis tersebut, pada saat mengisi bahan bakar di SPBU depan Kampus Universitas Bina Bangsa Kota Serang, ia sempat mencium bau asap dari dalam mobil.
“Pas di SPBU, udah bau hangus tadinya mau lihat di SPBU, takutnya ada apa – apa makanya kita lari kesini berhenti langsung (di depan kampus UNTIRTA -red) apinya langsung gede dan terbakar, uang 700 ribu hasil sekarang juga terbakar,” kata Yusuf, kernet bis Arimbi temui di lokasi.
Ali (25) seorang saksi mata yang saat itu ada di lokasi kejadian mengatakan, awalnya ada beberapa percikan api yang keluar dari dalam bus bagian depan kiri.
“Kejadian pukul 19:00 WIB penumpang ada puluhan, ada-anak ada ibu-ibu langsung keluar, pertama ada percikan api tidak lama kemudian penumpang keluar ada suara ledakan kaca sekali saja,” ungkap, Ali, seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Sementara itu Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Tri Djatiutomo saat itu dilokasi mengatakan percikan api tersebut bermulai dari mesin depan mobil sebelah kiri.
“Sementara dari keterangan supir keluar asap hasil dari investigasi, ada konslet di mesin karna supirnya kurang giat cek mesin, ada kabel yang hanya bungkus, kita indikasi konslet dari dinamo mobil, kebakaranya tidak lama kebakaranya, dalam abis sebelah bagian kursinya,” kata, Direktur Direktorat Lantas Polda Banten, KOMBES Pol Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K.
“Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa namun kerugian di taksir puluhan juta,” tutup, KOMBES Pol Djatiutomo.
(Ags)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media