Jurnalline.com, Penkostrad – Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Ainurrahman membuka pertandingan Tinju Amatir dan Profesional memperebutkan Piala dan Sabuk Emas Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad yang dilaksanakan pada Sabtu 13 Januari 2018 pukul 15.00 Wib di Mall Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.
Di Indonesia, olahraga Tinju sendiri sudah kurang populer dikalangan masyarakat. Hal ini kemungkinan terjadi karena kurangnya penyelenggaraan pertandingan Tinju sehingga secara tidak langsung mengakibatkan kurangnya animo masyarakat tentang olahraga Tinju dan menyebabkan turunnya kualitas para atlit Tinju maupun kepopuleran olah raga Tinju di masyarakat.
Oleh karena hal itu Divif 1 Kostrad menggelar kejuaraan Tinju Amatir dan Profesional (Ampro) bekerja sama dengan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) mengadakan pertandingan Tinju Kejuaraan Nasional memperebutkan Sabuk Juara Nasional Versi ATI dan Sabuk Emas Pangdivif 1 Kostrad, serta beberapa partai Non Gelar
Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Ainurrahman mengatakan, Pertandingan Tinju ini dilaksanakan selain dalam rangka memeriahkan HUT ke- 52 Divisi Infanteri 1 Kostrad yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2017 yang lalu juga bertujuan untuk mencari bibit atlet olahraga Tinju yang bersumber dari prajurit Kostrad khususnya dan umumnya prajurit TNI Angkatan Darat maupun masyarakat umum serta menjalin hubungan komunikasi dengan masyarakat sehingga dapat mendukung Tugas Pokok Divif 1 Kostrad
Kejuaraan Tinju ini terdiri dari dua Kategori yaitu Amatir terdiri dari Kelas Bantam 54 Kg, Kelas Welter Ringan 64 Kg, Kelas Ringan 60 Kg dan Kelas Layang 49 Kg.
Sedangkan untuk Kategori Profesional yaitu Mandatory Fight 2018 Versi ATI Kelas Bantam 53.5 Kg, Kejuaraan Tinju memperebutkan Sabuk Emas Pangdivif 1 Kostrad Kelas Welter Yunior 63.5 Kg, Kejuaraan Tinju Profesional Non Title Versi ATI Pusat Kelas Bulu 57.1 Kg dan Kejuaraan Tinju Profesional Non Title Versi ATI Pusat Kelas Bantam junior 52.2 kg.
Pertandingan Kejuaraan Tinju Sabuk Emas Pangdivif 1 Kostrad yang dimulai dari pukul 15.00 Wib sampai pukul 22.00 Wib tersebut mendapatkan hasil sebgai berikut :
Amatir (Pertina)
1. Kelas Bantam 54 Kg Carles Balan Vs Corontuz Gultom dimenangkan Carles Balan dari Sasana Cakra Boxing Camp.
2. Kelas Welter Ringan 64 Kg Martinus Tobing Vs Michael Jack Marbun dimenangkan Martinus Tobing dari Sasana Cakra Boxing Camp.
3. Kelas Ringan 60 Kg Maradu Siregar Vs Erick Elong Lasy dimenangkan Maradu Siregar dari Sasana Cakra Boxing Camp.
4. Kelas Layang 49 Kg Fahmi Vs Abner Amu dimenangkan oleh Fahmi dari Sasana Cakra Boxing Camp.
5. Kelas Menengah 75 Kg Hervian Vs Ebert Sius Amel Watin dimenangkan Ebert Sius Amel Watin dari Sasana Benteng BC.
Profesional Mandatory Fight 2018 Versi ATI
1. Kelas Bantam 53,5 Kg Galih Susanto Vs Marthen Luis Lumoly dimenangkan Galih Susanto Cakra Boxing Camp.
2. Kelas Welter Yunior 63,5 Kg Yopi Sialana Vs jefry Batok dimenangkan Yopi dari Cakra Boxing Camp.
3. Kelas Bulu 57,1 Kg Muhammad Supandi Vs Carlos Obi Suru dimenangkan Carlos dari Sasana King Lembata BC.
4. Kelas Bantam Junior 52,2 Kg Yeret Tildyuir Vs Fransiscus Silalahi dimenangkan Yeret dari Cakra Boxing Camp.
Diharapkan momen ini bisa membangkitkan kepedulian anak bangsa untuk mengembangkan dan memajukan Tinju Indonesia sehingga pada akhirnya bisa memunculkan Petinju yang berprestasi baik dalam lingkup nasional maupun internasional serta turut mendukung program Kemenpora untuk menyaring Atlit berbakat khususnya atlit Tinju sehingga siap bertanding dikancah internasional.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media