Kios Di Terminal Kalideres Sudah Bisa Di Tempati

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta –  Para pedagang yang akan menempati kios yang di bagun oleh pihak CSR PT Mayora UMKM dan UPT DishubTerminal Kalideres sudah hampir rampung seratus persen,para pedagang juga sudah di perbolehkan untuk menata dan mengisi kios tersebut.

Sebanyak 28 Kios  di Terminal Kalideres Sudah di berikan Etalase dan meja bangku untuk berjualan oleh pihak terkait.

Samsul Mirwan kepala seksi Pelaksana (Kasatlak) operasional UPT Terminal Dishub DKI Jakarta di dampingi Kepala Terminal AKAP Revi Zulkarnain di lokasi mengatakan,Para pedagang sudah di perbolehkan untuk mengisi kios yang sudah di berikan,sesuai aturan yang sudah di tentukan,(8/1/2017)

Dia mengatakan,semua kios ukurannya sama tidak ada yang di bedakan,panjang dan luasnya sama,silakan berjualan makanan dan minuman,tolong di rawat dan di jaga kebersihan nya.ujar Samsul Mirwan.

Dia juga berharap sebelum semua nya berjalan agar ada acara penyerahan dari pihak pemkot jakarta barat UMKM kepada para pedagang di 28 kios ini sebagai simbolis saja,tuturnya

Karena sebelumnya pada saat pembongkaran atau penataan ulang para pedagang ini di lakukan apel bersama dan demikian pula hendaknya lounching atau peresmiannya pun begitu,ucap Samsul mirwan.

Dia berharap para pedagang ini lebih nyaman untuk berjualan di tempat yang baru ini,karena di sini tidak ada kutipan retrebusi tunai,semuanya di lakukan non tunai melalui bank DKI,Tutupnya.

Pihak CSR dari Mayora yang mengerjakan 28 kios di terminal saat di tanya awak media mengenai pending nya waktu pengerjaan yang tidak sesuai target dia, manta mengatakan,”pendingnya waktu pengerjaan kios ini ada beberapa kendala yang kita alami,katanya.

Yang pertama Pembangunan kios ini berubah tidak sesui dengan gambar awal,katanya.Awalnya dalam gambar yang telah kami buat tidak ada saluran air,tapi setelah sudah di bongkar pihak pemda ingin saluran air yang ada di bawah warung tersebut di fungsikan kembali,ujar Manta.

kemudian masalah tembok belakang,awalnya rencana kita mau pake tembok yang sudah ada,tapi setelah kita cek ulang ternyata tembok tersebut sudah tidak memungkinkan,dan tembok tersebut juga bukan milik terminal tapi milik orang lain,sehingga kita harus bangun tembok baru,

“Makanya sedikit pending waktunya dari waktu yang sudah di janjikan selama tiga bulan,Tutupnya.

Sementara itu salah seorang pedagang mengaku sangat senang,”Ya jelas kami senang karena hal yang kami tunggu tunggu sudah mulai bisa beroperasi kembali,

“Mudah mudahan dengan kondisi kios yang baru rejeki baru dan berjualan mungkin bisa lebih nyaman lagi,ujar Salman.

(alx/ndo) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.