Jurnalline.com, OGAN ILIR (SUMSEL) – Satu Desa satu Madrasah Diniyah merupakan Program jitu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2018 ini yang sudah di Launching Gubernur Sumatera Selatan H.Alex Noerdin saat perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Ogan Ilir Ke -14 kemarin.
Program pendidikan Religi ini akan segera di mulai pada setiap desa,dengan di Launchingnya salah satu Madrasah Diniyah Desa Sejaro Sakti yang di beri nama Madrasah Diniyah Karang Senai.
Launching Madrasaj Diniyah Karang Senai Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya ini di hadiri Camat Indralaya Rahmini,Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hafizha,Kepala Desa Sejaro Sakti Ali Zaher,para guru SDN,Tokoh Agama dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Sejaro Sakti Ali Zahir mengajak kepada murid kelas IV-VI kiranya dengan di mulainya program satu desa satu madrasah diniyah ini agar anak-anak sekalian dapat belajar dan mendalami ilmu agama,seperti belajar membaca al qur’an,bagaimana cara shalat dan sebagainya.
Selain itu dikatakan Zahir,dengan di mulainya Madrasah Diniyah ini,anak-anak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta memiliki akhlak yang mulia.
Saat di singgung terkait tenaga pengajar dan honor pengajar dirinya mengatakan,ada sebanyak 8 tenaga pengajar yang kita siapkan untuk Madrasah Diniyah Karang Senai dengan honor satu bulan sebesar Rp.400.000 setiap tenaga pengajar.Dan honor tersebut di sepakti dari Anggaran Dana Desa.Adapun Kurikulum pelajar yaitu belajar membaca al qur’an,Hadits,Fiqih,praktek shalat dan belajar agama lainnya,”Jelas Zaher saat di jumpai Jurnalline.com,Rabu (24/1).
Dirinya banyak mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bupati Ogan Ilir atas Program Pemerintah daerah Satu Desa Satu Madrasah Diniyah yang sebentar lagi terealisasi.Semoga program baik ini bermanfaat dan menjadikan masyarakat OI yang agamis.
Sementara Camat Indralaya Rahmini mengajak untuk mendukung kegiatan yang mulia ini,yakni Program Satu Desa Satu Madrasah Diniyah yang merupakan Program Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Rahmini berharap kepada tenaga pengajar dan pengelolah Madrasah Diniya Karang Senai,kiranya dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,serta bekalilah anak didik dengan ilmu agama,sehingga tidak ada lagi di Kecamatan Indralaya khususnya dan umumnya Kabupaten OI yang tidak bisa shalat dan baca al qur’an,”Singkatnya.
(Sy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media