Jurnalline.com, KAYUAGUNG OKI (Sumsel) – Defisit anggaran secara Nasional jelas berdampak di berbagai wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI), khususnya Dinas Sosial. Pasalnya, dinas sosial pada tahun 2018 ini tidak lagi menganggarkan dana santunan kematian bagi masyarakat yang tidak mampu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, Amirruddin SSOs membenarkan jika tahun ini pihaknya tidak lagi mengganggarkan dana santunan kematian bagi warga miskin di Bumi Bende Seguguk.
“Jadi sejak awal kita sampaikan kepada masyarakat bahwa tahun ini tidak ada dana santunan kematian. Mereka (masyarakat) yang datang untuk memasukan berkas juga kita tolak karena nantinya juga tidak bisa dicairkan,” ungkap Amiruddin saat ditemui Wartawan Jurnalline.com di Ruang kerjanya, Selasa (20/02/2018).
Menurut Amiruddin, permasalahan tahun 2017 yang dana santunan kematian tidak bisa dicairkan lantaran saat itu dana untuk pembayaraannya tidak ada dan itu telah dibahas di Rapat Banggar DPRD OKI. “Jadi harap maklum, masyarakat tidak mendapatkan dana santunan kematian,” tukasnya.
Ditanya program lain di Dinas Sosial yang pro masyarakat miskin, Amiruddin menjelaskan, pihaknya bersama Bagian Ekonomi Setda OKI menyalurkan program Ranstra dimana tahun ini pihaknya akan mengupgrade data penerima yang berpatokan pada data penerima raskin.
“Untuk sementara kita memakai data penerima raskin. Sembari berjalan, petugas kita melakukan pendataan baru karena jumlah penduduk miskin bisa saja bertambah dan tidak menutup kemungkinan bisa berkurang,” bebernya.
(Eka DH)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media