Antusias Warga Kakas Raya, Dengarkan Visi dan Misi ROR-RD
Jurnalline.com, Sulut – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2018-2023, Roy Roring dan Robby Dondokambey (RR-RD) menggelar kampanye dan Dialog bertempat di Desa Touliang, Kecamatan Kakas Minahasa, Kamis (22/02/2018).
Dalam sambutannya pasangan nomor urut 2 ROR-RD menyampaikan visi dan misi nya kepada masyarakat.
Ada beberapa prioritas yang menjadi fokus dalam melanjutkan pembangunan Minahasa kedepannya diantaranya: Pendidikan, Kesehatan Full Coverage, Infrastruktur, Pertanian Perikanan, Sosial Kemasyarakatan, dan Pembangunan ASN yang profesional.
“Visi untuk membangun Minahasa semakin hebat, bila Tuhan berkenan tanggal 27 Juni 2018 nanti akan bawa Minahasa semakin hebat kedepan sementara Misi ada lima yang ditawarkan bersama sembilan cita-cita dari 22 program prioritas seluruhnya untuk kesejahteraan masyarakat Minahasa.” Tutur ROR
Semua program itu bisa berjalan dan akan kami perhatikan optimis dengan adanya dukungan masyarakat, Pasangan Nomer urut dua ROR-RD yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan Partai PKB seluruh Visi dan Misi pasti diwujudkan bersama.
– Untuk disetiap kecamatan diupayakan akan ada mobil ambulance / mobil jenasah, dan pemadam kebakaran (Damkar),”
– Untuk program kesehatan, saat ini tercover oleh BPJS sudah 75 persen. Kami janjikan jika terpilih akan menjadikan 100 persen masyarakat Minahasa full coverage.
– Untuk di bidang pendidikan, RR-RD berupaya agar tidak ada pungutan bagi siswa SD, dan SMP.
– Akan menyiapkan nomer pengaduan dan keluhan 1 kali 24 jam, minggu setiap hari call center di mana semua keluhan akan kami jawab langsung.
Sementara itu Robby Dondokambey SSi, mengatakan semua program yang dipaparkan yang ada hubungannya dengan dana kalau dimanfaatkan dari pendapatan asli daerah pastinya tidak cukup, oleh karenanya solusinya harus bersinergi dengan pemerintah pusat.
“Harus satu poros, dari pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Harus mengalir begitu dari atas sampai ke bawah. Jadi, jika ada pelayanan yang kurang bisa kami minta di provinsi,” tutup RD.
(Iskandar)
