Jurnalline.com, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sosialisasikan Surat Edaran Walikota Tangsel No 660/02/517/Dinas Lingkungan Hidup Tentang Peningkatan Penanganan Sampah dan Kerja Bakti Massal. Hal tersebut diutarakan Drs H. Durahman M.Pd., selaku Camat Ciputat Timur (Ciptim) saat apel sekaligus prosesi Lepas Sambut Pejabat Administrator dan Jabatan Pengawas Ciptim di halaman Kantor Kecamatan Ciptim Jalan WR. Supratman No 66 Kelurahan Pondok Ranji Ciptim Kota Tangsel, Rabu (28/2/2018) pagi.
Surat Edaran diucapkannya secara lisan yang berisi;
1. Seluruh Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat / Daerah harus mengkampanyekan kebersihan dengan cara memasang spanduk yang berbunyi “Sampahku Tanggung Jawabku”
2. Diharuskan setiap SKPD melaksanakan Kerjabakti massal di wilayahnya masing-masing.
3. Selama tahun 2018 setiap hari Jumat semua kelurahan harus mengadakan kegiatan “Jumsih” Jumat Bersih ditempat yang sebelumnya ditentukan Lurah.
Sedangkan untuk prosesi Lepas Sambut Pejabat Administrator dan Jabatan Pengawas Ciptim diantaranya, Sekretaris Camat (Sekcam) Ciptim, Saripudin Prawirya, SE., MM., diganti Mukroni, SE., M.Si., yang sebelumnya menjabat Lurah Pondok Ranji. Sedangkan Kasie Pemerintahan (Kasipem) Ciptim, Saifuddin S.Pd.,M.Si., naik menjadi Sekcam Setu.
Prosesi ini dihadiri pula Kasie, Kasubag, dan seluruh pegawai Kecamatan Ciptim serta Lurah/ Sekretaris Lurah se Kecamatan Ciptim ataupun perwakilan dalam uraiannya menggarisbawahi, bahwa Kecamatan Ciptim jika awal berdirinya hanya ada 4 staf dan bisa dihandle semuanya, oleh karena itu bila saat ini berpuluh-puluh kali lipat jumlahnya tidak tertangani, jelas ada yang salah. “Ibarat cerita pewayangan, Pandawa Lima menang saat perang Bratayudha melawan Kurawa yang berjumlah 100 orang. Setelah diteliti, Pandawa yang berjumlah 5 itu semuanya unggul dalam SDMnya sementara Kurawa berjumlah 100 orang itu “Omdo” Omong Doank besar. “Gambarannya kerja itu musti kolektif ngga bisa sendiri-sendiri, dan menjadi motivasi kita,” ujarnya.
Bahwa karir seseorang harus diawali dengan “PDLT” Prestasi Dedikasi Loyalitas dan Tidak Tercela. Sebelumnya penyampaian Saifuddin mengatakan, bahwa terhitung sejak hari Kamis yang lalu telah dilantik oleh Walikota Tangsel untuk menduduki jabatan yang baru sebagai Pejabat Administrator di Kecamatan Setu. “Jadi kalau di Undang-Undang ASN dikenal jabatan administrator untuk eselon III jabatan pengawas untuk eselon IV dan jabatan fungsional umum untuk staf,” tuturnya. Berkaitan dengan hal itu berarti dirinya sudah akan menempati tempat yang baru di Kecamatan Setu (red, Kamis siang 1/3/2018 dilantik).
“Sebagai staf yang selama ini bersama-sama dengan bapak dan ibu sekalian perjalanan saya dan karir saya di Kecamatan Ciptim ini hampir seumur Kecamatan Ciptim, karena saya mengawali karir saya sebagai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Kecamatan Ciptim. Ia jabarkan, sari 8 Camat, saya ikut 7 Camat, Pak Yusuf Herawan kemudian Pak Zul Fuad, Pak Zaenudin, kemudian Plt nya Pak Ahadi, Pak Purnama saya sudah tugas di Dinas Pendidikan, kemudian Pak Salman saya masuk lagi, Bu Mursinah saya ikut lagi, dan terakhir Camat Pak Durahman,” terangnya. Ucapan syukur Alhamdulillah bahwa apa yang di dapatnya karena mendapat amanat dari pimpinan yang berjalan dengan baik. “Tentu ini bukan tanpa usaha, dan ini menjadi pelajaran sebenarnya bagi teman- teman sekalian karena bahwa ketika kita ingin menjadi sesuatu kita pasti bisa,dari mulai jadi operator Ktp kemudian jadi Satpol PP, itu saya jalani semua. Tidak ada kata patah semangat,” cetus memotivasi.
Awal, saya bersama-sama di Kecamatan Ciptim ini saya, cuma bersama beberapa orang pembentukan Kecamatan Ciptim ini. “Saya, Ibu Husna, kemudian Pak Badawi dan Pak Maryadi.
Tugas kecamatan yang begitu banyak itu di handle cuma 4 orang staf yang semuanya adalah non PNS, tetapi kecamatan berjalan dengan baik. Seharusnya dengan kondisi seperti hari ini yang staf jumlahnya 50 lebih, seharusnya lebih baik lagi. “Menjadi catatan kita semua, bahwa sebenarnya jumlah pegawai di Kecamatan Ciptim ini harusnya berbanding lurus dengan kinerja dan output yang dihasilkan, kalaupun tidak berhasil dengan maksimal berarti ada yang salah dengan kita semua,” imbuhnya.
Sambutan juga dari Mukroni SE. M Si, mengatakan bahwa prosesi sertijab dan penyerahan jabatannya sebagai Kepala Kelurahan Pondok Ranji dengan jabatan barunya sekarang sebagai Pejabat Administrator yang dikenal sebagai Sekcam Ciptim, adalah sebuah amanah yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. “Dengan penuh keikhlasan mudah-mudahan senantiasa Allah SWT memberikan petunjuk dan bimbingan kepada saya dalam menjalankan tugas yang baru ini,” doanya.
Ia ceritakan, dirinya bukan orang yang baru di Kecamatan Ciptim ini akan tetapi di institusi Kecamatan Ciptim ini orang yang baru. “Saya orang yang cukup lama mengabdi di Kelurahan Pondok Ranji dan hingga pada kesempatan hari ini terhitung pengabdian saya 14 tahun lebih hampir 15 tahun di bulan Maret. Banyak hal-haĺ yang kurang /belum terselesaikan di Kelurahan Pondok Ranji wa bil khusus perangkat Kelurahan Pondok Ranji tentunya bersama-sama kita tingkatkan kinerja kita di waktu yang akan datang. Saya mengabdi sebagai abdi negara juga berawal dari TKS karena pada saat 2003 kelurahan belum mendapat anggaran alokasi belanja daerah. Pengalaman itu menjadi motivasi saya terus meningkatkan kinerja di Kelurahan Pondok Ranji hingga saat ini menjabat Sekretaris Kecamatan Ciptim.
Berawal Tahun 2003 sebagai Sekretaris desa, kemudian 2005 sebagai sebagai Sekretaris Kelurahan, 2011 sebagai Kepala Kelurahan Pondok Ranji hampir 7 tahun. Tentunya ini tidak lepas dari bimbingan pimpinan-pimpinan Kecamatan Ciptim untuk terus bekerja lebih baik.
(Tb)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media