Insfratuktur Dan Sarana Pendidikan Menjadi Prioritas Usulan Musrenbang Di Kec. Curug
Jurnalline.com, Kab. Tangerang – Sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan kecamatan serta masukan pengajuan untuk Rencana Kerja (Renja) SKPD melalui Musyawarah Perencanaan Pembagunan (Musrenbang) Tingkat kecamatan yang dilakukan setiap tahunnya, salah satunya di Kecamatan curug, acara yang berlangsung di gedung aula serbaguna milik Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang di Tingkat Kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas Kelurahan di Kecamatan pada Tahun Anggaran 2018 dengan Dana Anggara sebanyak 4,7 Milyar rupiah guna kebutuhan anggaran pembangunan yang sudah di prioritaskan seperti sarana pendidikan, dan juga sarana insfratuktur jalan lingkungan,
Acara yang dihadiri oleh seluruh Lurah se-Kecamatan curug, camat curug Rahyuni. Sos. M. Si. juga sekretaris Bappeda H. Muyadi M. Si., Koramil 07/Curug Kapten Inf. Jajang Munajat, Kapolsek Curug Kompol. Effi M. Zulkifli S.H., M.H., Anggota Dewan Komisi III Provinsi Banten H. Muhamad Faisal S.H dari fraksi Golkar, dan 4 orang anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari dapil V diantaranya, Ahyani M.M. dari fraksi PPP, Imam Turmuji S.E. fraksi Gerindra, Nonce Tandean fraksi Demokrat, Ahmad Supriyadi S.E fraksi PDIP, Rabu, (14/2/2018).
Dalam sambutannya camat curug Rahyuni mengatakan, Dalam penyesuaian dan kebutuhan dalam menjalankan perencanaan sarana dan prasarana pembangunan di Kecamatan Curug dirinya ingin prioritaskan pembangunan sarana pendidikan sekolah di Kecamatan curug.
” Hasil dari usulan perencanaan, melalui simral maupun sistem yang mana pada tahun anggaran tahun kemarin sudah berjalan dengan baik, dan banyaknya usulan masyarakat dalam hal insfratuktur jalan, tetap akan di usulkan namun prioritas penambahan sarana pendidikan di Kecamatan Curug,” Kata camat curug disaat acara berlangsung.
Lebih lanjut Rahyuni mengatakan, bahwa dana yang sebesar 4,7 milyar rupiah yang ada untuk pembangunan insfrastruktur di Kecamatan Curug harus sesuai apa yang sudah di usulkan sebelumnya oleh masyarakat.
“Kedepan perencanaan pembangunan akan diutamakan sesuai apa yang sudah tercantum dalam perencanaan kecamatan dan tersimpan secara sistematis di database komputer, bukan merupakan usulan mendadak dari masyarakat yang harus dilaksanakan. Agar kedepan bisa lebih jelas dalam pelaksanaannya dan sesuai dengan program peningkatan sistem tata kelola pemerintah,” ujar Camat Curug Rahyuni.
Sementara itu, Ahyani M.M, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutarakan. Bahwa perencanaan pembangunan dalam Musrembah kali itu sangatlah penting dan perhatikan oleh warga masyarakat Kecamatan Curug, untuk memastikan sasaran perencanaan pembangunan kedepan agar lebih fokus dalam pengerjaannya.
” Nantinya kami (dprd kabupaten tangerang dapil v) akan memfokuskan mengawal perencanaan pembangunan yang ingin di prioritaskan terlebih dahulu. Dengan apa yang sekiranya baik bagi masyarakat kecamatan curug ini, sehingga perencanaan pembangunannya sesuai sistem yang sudah di sepakati atau tidak melenceng dari koridor yang sudah di tentukan,”kata Ahyani M.M.
Nurhasana selaku perwakilan Kader PKK Kelurahan cukang galih saat ditemui media Jurnalline. com untuk aspirasinya mengatakan, pada musrenbang pada
Anggaran Tahun 2018 semua pengajuan untuk fasilitas pegadaan diposyandu sudah diajukan dan berharap dapat terealisasikan.
” Setiap tahun kami rutin selalu mengikuti kegiatan musrenbang dan mengajukan usulan untuk pengadaan fasilitas yang ada di posyandu di tempat kami, seperti bangku dan meja untuk menunjang kegiatan para kader di posyandu di tiap RW Kel. Cukang Galih untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada warga dengan fasilitas barang yang baru,” Harapnya.
Dalam Kegiatan musrenbang yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan, diharapkan dapat mengsinkronisasi rencana kerja antar SKPD dan antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat agar tujuan dan sasaran yang telah diamanatkan dalam visi dan misi daerah dapat dicapai sesuai rencana yang telah ditentukan.
(aris)
