Jurnalline.com, Tangerang Selatan –
Proyek tol sepanjang Km 11,9 Km kembali berlanjut, meski sempat tertunda karena faktor tehnis, pembangunan jalan Tol Serpong-Parigi yang di laksanakan atas kerjasama PT. Marga Trans Nusantara (MTN) PT. Adhi Karya – PT. Acset Indonusa Tbk yang ternyata juga merupakan anak perusahaan PT. Jasa Marga melalui Pelaksana proyek KSO (Kerja Sama Operasional) kembali di genjot sesuai target yang rencananya akan rampung pada Agustus 2018 Mendatang.
Hal tersebut diungkap oleh Raja Mutia, selaku Project Production Manajer (PPM) PT. Acset Indonusa Tbk. kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/2/2018) pagi.
“Ya, project ini akan kami lanjutkan kembali guna mencapai batas waktu yang di instruksikan kepada kami, agar selesai pada bulan Agustus 2018 mendatang. Kita berjalan sesuai aturan, dan alhamdulillah, karena kami juga telah menimbang kebutuhan masyarakat dan lebih mementingkan kepentingan masyarakat niat membangun JPO ini di sambut baik oleh mitra kami, adapun keinginan masyarakat, dan guru-guru SDN 05 Jombang untuk dibangunkan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) sebagai akses pengganti untuk anak-anak yang bersekolah sebaiknya dituangkan di dalam satu surat permohonan, yang dibuat oleh masyarakat melalui RT/RW lalu ditujukan kepada pihak pemilik tol, yakni PT. Marga Trans Nusantara (MTN), agar sekiranya dapat dibangun JPO untuk anak-anak bersekolah di depan SD tersebut sebagai pengganti jalan akses yang terkena trase pembangunan tol, karena mekanismenya demikian,” pungkas Raja
Raja juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isue yang dapat memperkeruh keadaan pembangunan yang sampai saat ini baru mencapai 40%.
“Saat ini kami baru mencapai progres 40%, dan kami hanya mengerjakan sepanjang 4,3 Km. Dan kami menghimbau kepada masyarakat sekitar jangan terpancing dengan isue tidak benar, silahkan suarakan langsung kepada kami, kami akan terbuka untuk masyarakat,” tuturnya
Sementara itu kepala sekolah dasar (SD) 5 Jombang, Ciputat, Hj.Nahroh menyambut gembira dengan niat kontraktor jalan tol Parigi-Serpong, ia mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya cukup senang.
“Kami cukup senang jika ada jembatan kecil yang menghubungkan antara wilayah sekitar, pasalnya kebanyakan muridnya ada di wilayah seberang. Disini muridnya hanya mencapai 175 orang mas, itupun hanya di wilayah sini aja,” ungkap Hj Nahroh
Adapun yang di inginkan pihak kontraktor jalan tol dengan meminta mengirimkan sebuah surat, pihaknya akan berkoordinasi dengan kelurahan setempat
“Mengenai surat, akan kami upayakan, dan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan Jombang, karena ini merupakan tugas kewilayahan. Dan saya akan berterima kasih jika niat membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) bisa di wujudkan,” tutupnya
(Tb)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media