Jurnalline.com, Penkostrad – Satgas Yonif Raider telah berjalan selama 6 bulan. Telah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan, salah satu kegiatannya adalah dengan mengisi acara pengajian berupa ceramah agama di Pondok Pesantren. Senin (07/02).
Bertempat di Pondok Pesantren Suffah Hizbullah Negeri Jazirah Dusun Oli Desa Hitu lama Kecamatan Leihitu Maluku Tengah Pos Mamala yang tergabung dalam Satgas Yonif Raider 515 Kostrad melaksanakan kegiatan keagamaan berupa ikut mengisi ceramah saat pengajian. Selaku pemberi ceramah kali ini Letnan Satu Inf Rahmat Hidayat Komandan Pos Mamala. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang santri Ponpes Suffah Hizbullah.
Dalam ceramahnya Letnan Satu Inf Rahmat Hidayat mengtakan bahwa kewajiban Santri dalam menjaga perdamaian, peran santri, ulama dan pesantren yang telah berkontribusi besar bagi negara, terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini sesuai dengan yang pernah dikatakan oleh Douwes Dekker dalam bukunya: “Kalau tidak ada kyai dan Pondok Pesantren, maka patriotisme bangsa Indonesia sudah hancur berantakan, Jadi penting untuk menegaskan kembali bahwa santri itu punya kontribusi yang tidak sedikit pada bangsa ini.”
Kegiatan mengisi tausiyiah tersebut rutin dilakukan tiap minggu diawal bulan, dan dalam kesempatan kali ini Pos Mamala memberikan bantuan peralatan Sholat untuk para santri diantaranya Peci dan Baju Koko.
“Pos Mamala khususnya dan Satgas Yonif Raider 515 yang merupakan salah satu satuan di bawah naungan Kostrad selalu berusaha mengisi kegiatan prajuritnya dengan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” tambah Rahmat.
Pengasuh Pondok Pesantren Suffah Hizbullah Dusun Oli Hitu lama , Ustad Komaruddin Umbara menyambut baik bantuan dari Pos BKO Satgas Yonif Raider 515 Kostrad yang ikut berperan serta dalam membantu dalam mengisi tausiyiah dan bantuan perlengkapan ibadah tersebut, menurutnya program ini sangat membantu pihak Pesantren dan berharap akan terus berlanjut.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media