1300 sambungan air untuk masyarakat OKI

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Sebanyak 1.300 sambungan pipa air bersih untuk masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang berpenghasilan rendah akan dilakukan  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung tahun ini.

Direktur PDAM Tirta Agung, Banarianto saat ditemui Jurnalline.com diruang kerjanya Kamis(22/03), mengatakan, ditahun ini ada 13 desa di Kecamatan Kota Kayuagung yang masyarakatnya berpengasilan rendah  akan dilakukan pemasangan yakni Teloko, Tanjung Menang, Srigeni Lama, Srigeni Baru, Tanjung Serang, Tanjung Lubuk, Arisan Buntal,  Mangun Jaya sp padang, Belanti, Pantai, Rengas Pitu, Ulak Pianggo dan Keman.

“Rencananya April ini sudah mulai dikerjakan,

Masyarakat yang berpenghasilan rendah tersebut akan mendapatkan sambungan gratis yang didanai APBD, sehingga mereka dapat menikmati air bersih. Tahun depan ditargetkan 2 ribu sambungan gratis,”Terangnya.

Tambahnya, jumlah  pelanggan PDAM sampai dengan Maret 2018 ini sebanyak 6964 Pelanggan se Kabupaten OKI, dalam rangka penertiban sebanyak 212 pelanggan telah diputuskan karna tidak mampu membayar.

“Untuk penertiban syukur Alhamdulilah pelanggan sekarang sudah mulai bijak dalam membayar iuran perbulan, untuk penertibannya sendiri setiap bulan sudah kira kerahkan Tim di lapangan untuk menggulirkan surat pemberitahuan tentang iuran agar tidak berat. Namun, jika pelanggan yang sudah 3 bulan tidak membayar kemudian sudah kita berikan surat peringatan selama 7 hari, maka mau tidak mau kita lakukan Pemutusan,” tegasnya.

Lanjut Bana, dalam rangka penertiban meteran, pihaknya mengerahkan tim di lapangan untuk  mengganti meteran, penagihan terhadap pelanggan, perbaikan kebocoran, pengecekan ke lapangan terhadap distribusi. “kalo pelayanan bagus kesadaran masyarakat untuk membayar juga meningkat, untuk pergantian meterannya sendiri pergantian dilakukan 5 tahun sekali dan biasanya kerusakan bukan karna faktor alam,”tandasnya

Warga Kotaraya Kayuagung, Abdul Saed mengungkapkan air yang di alirkan PDAM Tirta Agung sampai saat ini sangat jernih dan bersih, kami berharap keadaan air saat ini akan tetap bertahan ke depannya.

“ya sampai saat ini air yang di alirkan mengalami perubahan, yang dulunya keruh Alhamdulilah sekarang sudah jernih dan bersih, kebutuhan air yang meningkat membuat kami mengantisipasi dalam penggunaan air, mengingat jadwal pengaliran air dari jam 06.00 – 14.00 wib  yang dicanangkan PDAM membuat kami bijak dalam penggunaan,” Ungkap Saed.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.