Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Media Sosial berupa facebook cukup efektif untuk melakukan sosialisasi program dan visi misi, bagi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, tak terkecuali di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Namun ironisnya, para pengguna FB kerap kali menyalahgunakan medsos ini dengan melakukan hal – hal yang bertolak belakang dengan aturan. Salah satunya dengan mencatut akun KPUD dan Panwaslu OKI, dengan menjadikan dua akun ini sebagai moderator admin grup facebook “OKI Memilih Pemimpin” yang diduga dibuat oleh tim atau pendukung pasangan calon.
Komisioner Panwaslu OKI, Hadi Irawan SHI membantah pihaknya menjadi admin akun tersebut. “Kami tidak pernah membuat grup seperti itu. Kalau memang ada seperti itu, artinya orang (yang membuat grup) yang mencantumkan kami (sebagai admin moderator),” ungkap Hadi Selasa (21/3).
Hadi menegaskan, KPUD dan Panwaslu OKI tidak menjadi admin grup facebook “OKI Memilih Pemimpin”. “Kalau memang ada (dijadikan admin) tidak apa, selagi tidak disalahgunakan. Kalau disalahgunakan, itu yang berbahaya, nanti akan kita lihat lagi,” tukasnya.
Menurutnya, akun facebook Panwaslu OKI dibuat khusus untuk melakukan sosialisasi terkait kegiatan-kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Panwaslu. “Memang ada akun resmi dari kami (Panwaslu dan KPUD OKI). Biasanya digunakan untuk sosialisasi kegiatan. Dan juga bisa digunakan untuk memantau aktivitas dunia maya,” cetusnya.
Ditanya terkait adanya laporan dalam penggunaan media sosial, Hadi mengakui hingga saat ini belum ada laporan. “Sejauh ini aman, belum ada yang melapor terkait media sosial ini. Ya diharapkan ke depan masyarakat dapat cerdas dalam menggunakan media sosial dan diharapkan juga kondisinya tetap kondusif,” tandasnya.
(Eka DH)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media