Jurnalline.com, Sulut – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito yang juga pembina Dharma Pertiwi Daerah Kodam XIII/MDK mengapresiasi kegiatan ceramah tentang bahaya Narkoba, dimana kegiatan ini sangat relevan dengan upaya Pemerintah terkait kondisi darurat Narkoba yang kini disandang oleh Indonesia.
Hal ini disampaikan Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) XIII mdk pada kegiatan ceramah kepada ratusan siswa siswi SMP dan SMA se Sulawesi Utara bertempat di Aula Grhadika Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka, Kamis (08/03/2018).
“Saya sangat prihatin atas banyaknya kasus kriminal dan kematian usia potensi yang disebabkan oleh kecanduan penggunaan narkoba, obat keras, termasuk akibat menghirup lem Ehabon. Negara kita indonesia termasuk kondisi darurat Narkoba untuk itu dibutuhkan peran seluruh komponen bangsa untuk keluar dari situasi ini sebab narkoba merupakan satu ancaman bangsa yang lebih berbahaya dari bahaya laten,dimana serangan dan ancaman bahaya dan peredaran narkoba kini mengarah kepada generasi muda dari berbagai kalangan dengan beragam modus operandinya,oleh sebab itu diperlukan strategi dan kreatif dari para stakeholder yakni BNN, Kepolisian, aparat hukum lainnya, para guru dan orang tua untuk keluar dari permasalahan ini.” Ucap Pangdam
Selain upaya teknis dan non teknis untuk menangkal bahaya dan ancaman terhadap bahaya narkoba juga perlu dilakukan dengan pendekatan kerohanian perlu dilakukan secara keseluruhan stakeholder secara berkesinambungan khususnya bagi Ibu-ibu sebagai benteng utama dalam menangkal keluarga dari narkoba.
Sementara itu Ketua Dharma Pertiwi Daerah M Ny Atie Ganip Warsito dalam sambutannya pada kegiatan ceramah ini antara lain mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kepedulian dan komitmen terhadap kondisi maraknya peredaran narkoba serta bahaya yang ditimbulkannya.
“Kita semua patut mewaspadai bahaya peredaran dan dampak yang ditimbulkan oleh narkoba khususnya bagi kalangan pelajar di kota ini menegaskan bahaya laten narkoba saat ini sedang merambah usia produktif dan generasi muda, dimana kata dia kerusakan yang ditimbulkan oleh narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan dan moralitas serta dapat menyebabkan kematian.” Tegas Atie mengajak semua peduli terhadap nasib generasi muda terhadap ancaman dan bahaya penyalagunaan narkoba dengan turut mencegah peredaran dan penyalagunaannya di kalangan siswi dan siswa SMP-SMA.
Narkoba dengan berbagai ancaman yang merasuk generasi muda diantaranya penularan virus HIV, AIDS dan gangguan jiwa akibat pergaulan bebas, maka saya berharap seluruh pengurus dan anggota Dharma Pertiwi Daerah Kodam XIII mdk untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba.
Diketahui Ceramah tentang bahaya Narkoba bagi anggota Dharma Pertiwi Daerah dan anggota Persit KCK Daerah XIII/Merdeka bersama para siswa dan siswi SMP dan SMA se-Kota Manado, dalam rangkaian Perayaan HUT Dharma wanita ke 54 dan HUT Persit Kartika Candra Kirana ke 72 tahun 2018.
(Iskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media