Olahraga Rugby Jepang Mulai Diperkenalkan
Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Keseriusan Persatuan Rugby Indonesia (PRUI) semakin menggeliat dengan menggelar sosialisasi olahraga Rugby dengan puluhan pelajar SMA 3 Unggulan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Tidak tanggung-tanggung, dalam pengenalan olahraga ini, didatangkan juga pelatih dan atlet berprestasi dari Jepang Kamis (8/3/2018). Kelima tamu ini yakni, Hattori/Takanori MR, Hirai/Tsugunosuke MR, Hirose/Kota MR, dan Nishike/Makoto MR.
Tidak saja memperkenalkan teori, rombongan dari Jepang ini juga mengajak pelajar untuk praktek langsung teknis dasar olahraga yang membutuhkan strategi dan fisik yang bagus.
“Kedatangan rombongan ini untuk memperkenalkan olahraga Rugby kepada pelajar. Targetnya Rugby semakin dikenal masyarakat,” Kata Ketua Pengprov PRUI Sumatera Selatan Yudha Novanza Utama Didampingi Ketua Caretaker PRUI Kabupaten OKI Maulidini SKM.
Dilanjutkan Yudha, dengan sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan bibit atlet dari Bumi Bende Seguguk ini.
“Kita berharap sosialisasi ini dapat menciptakan atlet baru dari Kabupaten OKI, terlebih untuk menghadapi PON Tahun 2020 mendatang,” ujar pria yang dikenal dengan panggilan Yudha Bule ini.
Senada disampaikan Ketua PRUI Caretaker Kabupaten OKI Maulidini SKM mengatakan selanjutnya pihaknya menunggu arahan dari Pengurus Pusat dalam menyiapkan kepengurusan. Nantinya menurut agenda, PRUI OKI akan mendatangkan beberapa pelatih.
“Disini termasuk satu dari 10 Kabupaten yang tengah mempersiapkan kepengurusannya,” terang salah satu pemuda terbaik OKI ini.
Menurut Maulidini, meski tim Rugby Sumsel baru terbentuk namun bisa menyaingi tim Rugby dari Provinsi lain. Tim rugby sumsel memiliki potensi bermain mulai dari kecepatan hingga ketangkasan
“Meski baru, Sumsel menyumbang dua atlet masuk dalam program pelatnas. Hal ini merupakan prestasi luar biasa,” ucap Maulidini yang juga Ketua Karang Taruna OKI.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMU 3 Unggulan Kayuagung Drs. Donrizal memberikan apresiasi dan dukungan terhadap sosialisasi olahraga Rugby.
“Kunjungan ini semoga bermanfaat bagi siswa, menambah wawasan tentang olah raga, terutama olahraga Rugby ini. Bila minat siswa banyak, bukan tidak mungkin dijadikan Ekstrakurikuler,” Katanya
(Eka DH)
