Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Dalam rangka menunjang keberhasilan petani kelapa, perlu adanya perhatian khusus terhadap kelompok tani kelapa. Demi tercapainya tata niaga kelapa terhadap hasil perkebunan petani kelapa, maka perlu dibentuknya pengurus PERPEKINDO (Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan. Sebagaimana dalam acara yang digelar di Desa Karang Anyar Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin, Rabu (28/03/18).
Acara pelantikan dan pengukuhan tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Banyuasin Ir. S A Supriono, MM, Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel yang diwakili Ir. H. Rudi Apriyadi, MM, Kepala Dinas Bappeda Banyuasin Ir. Zulkifli Idris, Koramil 401 -06 Sungsang Serda Abdul Aziz, Kapolsek Muara Telang IPTU Hendri,SH, Angkatan Laut Sertu Moch. Solikin, Ketua Bank Sumsel Babel wilayah Banyuasin, dan seluruh undangan.
Dalam sambutannya Ketua DPW PERPEKINDO Sumsel Saripudin Daepabullang, menyampaikan, bahwa harapannya kepada Bupati Banyuasin, supaya nanti adanya kerja sama antara PERPEKINDO dengan Pemerintah. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, semua apa yang menjadi cita-cita petani kelapa dapat tercapai dengan baik.
Dengan adanya campur tangan dari Pemerintah terhadap nasib dari petani kelapa dapat membantu memasarkan hasil dari perkebunan mereka. Karena selama ini, yang dirasakan mereka harga kelapa selalu mengalami penurunan di pangsa pasar.
Ketua DPW juga menyampaikan, bahwa sejarang sudah ada mesin pengupas kulit kelapa. Alat pengupas kelapa ini, merupakan karya putra Banyuasin. Harapannya kepada Pemerintah Banyuasin untuk dikembangkan, supaya petani kelapa dapat menghemat biaya operasionalnya. Kepada pengurus yang baru saja dilantik, supaya petani kelapa mendapatkan kemudahan bantuan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Banyuasin Ir. SA Supriono, MM, juga menyampaikan dalam sambutannya, berharap supaya ke depan petani kelapa ini dapat berinovasi dan berakselerasi. Bukan sekedar menjual barang mentah, tapi jadikan kelapa tersebut menjadi barang konsumsi yang menguntungkan. Sampai masa sekarang ini, kita masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam Negeri. Pada hal begitu banyak manfaat dari kelapa, berarti kita dapat mengelolanya dengan sebaik mungkin. Mulai dari serabutnya, batok kelapa, dan isinya dapat dijadikan minyak goreng.
Dalam Kabupaten Banyuasin lebih kurang baru ada 5200 ha kebun kelapa. Jangan hanya mengandalkan hasil dari kelapa, bisa kita gunakan untuk berternak sapi. Dengan berternak sapi kita dapat menggunakan kotorannya menjadi pupuk bahkan sapi dapat memberikan nilai ekonomi untuk menunjang biaya hidup petani tersebut.
Karena itu, jangan sampai kita tertinggal dengan Negara lain. Sebagai generasi muda tidak boleh patah semangat, berbuat terbaik demi kemajuan petani kelapa. Bupati juga memberikan apresiasi selamat atas dilantik dan dikukuhkannya pengurus DPW PERPEKINDO Provinsi Sumatera Selatan periode 2018 – 2023.
(Hasi)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media