Pembuatan Jamban Yonif Para Raider 503 Kostrad Untuk Warga Kurang Mampu

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Sebagai komando satuan tempur yang mengemban tugas melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang, disamping tugas-tugas pembinaan dan tugas kematraan darat, Yonif Para Raider 503/18/2 Kostrad juga dituntut mempunyai kemampuan sebagai satuan non komando kewilayahan yang membantu kegiatan dan mengatasi kesulitan masyarakat sekitarnya untuk mempercepat program pembangunan daerah. Jum’at (16/03)

Pada program karya bakti semester I tahun 2018 ini, satuan Yonif Para Raider 503/MK melaksanakan kegiatan dengan sasaran pembuatan jamban bagi warga masyarakat yang belum memiliki jamban karena mayoritas masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Mojosari – Mojokerto sebagian besar berprofesi sebagai petani, peternak dan buruh tani. Banyak dari masyarakat tersebut yang tidak memiliki jamban sendiri dan masih mengunakan jamban umum yang di buat hanya mengunakan lubang seadanya saja.

Dengan adanya bantuan pembuatan jamban dari Yonif Para Raider 503/MK masyarakat sangat senang sekali dan bantuan ini menjadikan kehidupan masyarakat lebih sehat.

Seperti diungkapkan Sugiono warga dari Ds. Janti Kec. Ngoro Kab Mojokerto yang desanya menjadi sasaran karya bakti pembuatan jamban, dirinya mengatakan bahwa sudah lama ingin memiliki jamban akan tetapi karena biaya pembuatanya cukup mahal sehinga dengan adanya bantuan ini Sugiono beserta anak istrinya sangat senang sekali dan bersyukur sudah bisa memiliki jamban.

Kepala Dusun Boro Bunut Safi’i menuturkan, masih banyak dari warganya yang mempunyai satu jamban untuk di gunakan oleh tiga kepala keluarga, itupun masih belum mengunakan kloset hanya lubang biasa yang disemen.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada TNI Khususnya satuan Yonif Para Raider 503/MK yang telah bersusah payah selama dua hari membantu mulai dari penggalian lubang sedalam lima meter sampai pembuatan jamban selesai.

Sugiro berharap untuk kedepanya masih ada kegiatan serupa di dusunnya dan berharap untuk kedepannya kegiatan ini dapat dilakukan bagi keluarga lainnya di desanya.

(Fram/Dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.