Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Banyaknya proyek infrastruktur yang sedang berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akan berimbas positif bagi penerimaan pajak.
Pemkab OKI membidik penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) dari jalan tol untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Kita tidak miliki migas, penerimaan pajak jadi andalan daerah. PBB sektor jalan tol sangat potensial, apa lagi wilayah kita dilalui banyak ruas jalan tol,” kata Sekda OKI, H Husin SPd MM pada acara pekan panutan SPT Tahunan di Ruang Kantor Bupati OKI, kemarin.
Wacana meningkatkan pendapatan dari jalan tol, dikarenakan Pemkab menilai bisnis jalan tol menguntungkan. Jalan tol akan selalu dipenuhi kendaraan yang melintas setiap harinya.
“Ada keuntungan dari bisnis jalan tol. Lalu apa kontribusi untuk masyarakat yang dilalui, disitu upaya kita menggalinya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten OKI, M Amin mengungkapkan, Pemkab sedang membentuk tim teknis daerah dalam membuat payung hukum penerimaan PBB dari jalan tol.
“Kita hitung NJOP, luasan lahan dan administratifnya. Lalu nanti akan dibahas bersama-sama DPRD,” tuturnya.
Namun, Amin mengaku belum bisa memprediksi berapa besaran penerimaan PBB dari sektor tersebut. “Belum tau, tapi gagasannya seperti itu. Karena pengelola jalan tol itu mendapat keuntungan,” tandasnya.
Diketahui, Kabupaten OKI dilalui oleh dua ruas jalan tol, yaitu tol Pematang Panggang – Kayuagung sepanjang 77 km, dan ruas tol Kayuagung – Palembang sepanjang 33 km.
(Eka DH)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media