Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Sebanyak 194 orang santriwan dan satriwati Khatam Al Quran di Pesantren Mahad Utsmani Villa Kuda Mas Tanjung Rancing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diWisuda ,Selasa (13/03).
Kegiatan Wisuda Khatmil Qur’an tersebut merupakan acara khatam ke -V (Lima) yang setiap tahun diadakan pesantren Mahad Utsmani, yang bertujuan menambah motivasi para santri untuk lebih giat menghapal kitab suci Al Quran agar tercipta hafidz/hafidzah yang berkualitas.
Acara khatam tersebut dihadiri oleh Bupati OKI yang diwakili Assisten III Setda OKI, Kabag Kesra Setda OKI,Camat Kota Kayuagung, Kemenag OKI,serta kepala OPD dan istansi terkait,tokoh masyarakat,tokoh agama, serta para wali santri.
Ketua Panitia Pelaksana (PP) Fahmi SPdi dalam sambutannya mengatakan, para santri pengkhatam Al Quran sebelumnya, mengunjungi makam Ziarah Kiai Ahmad Dahlan sebagai perumus pendirian pesantren serta para santri yang mengabdikan diri ke pesantren, serta refresing ke Taman Segitiga Mas Kayuagung, khatam tersebut diikuti oleh seluruh santri dari seluruh pesantren baik dari daerah terpencil maupaun pesantren yang ada d pesisiran Sumsel.
“Khatam Al Quran tersebut di dilaksanakan di 13 titik di Sumatra Selatan (Sumsel) yakni, Muara Enim, Muara Baru, Sumsang, tanjung ranjing, Vila Kuda Mas, Sukadana ( Kayuagung), Kijang Batu Ampar, Bangka Belitung, Mesuji Raya, Muara Kumbang, dan Palembang, ” jelas Fahmi.
Tambahnya, pesantren Mahad Ustwani ini sedang dalam tahap pembangunan, tahap pembangunan tersebut direncanakan akan dibangun menjadi 3 lantai, tetapi pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai dengan dana yang diperoleh dari para donatur pesantren.
“Kami mengharapkan para darmawan sebagai donatur untuk dapat ikhlas menyisihkan hartanya, untuk dapat membantu pembangunan pondok pesantren ini karna pondok ini adalah milik kita bersama,” ujarnya.
Mudir Pondok Pesantren Shoimary Usman Al Hafizd menambahkan alangkah mudahnya jika keberhasilan dalam menghapal Al Quran hanya diukur dengan wisuda, hapalan tersebut takkan bermakna karna wisuda bukan akhir daru pembelajaran Al Quran. Namun, mengamalkan Al Quran akan menjanjikan derajat tinggi d dunia dan akkhirat.
“Wsuda ini hanya sekedar motivasi agar santri lebih giat menghafal Al Quran lagi, dan diharapkan agar hafidz/hafizdah dapat mengamalkan faedah di dalam Al Quran dalam kehidupan sehari -hari,”
(Eka DH)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media