Buka Apel “Dansat Tersebar” 2018, Pangdam: Optimalkan Tugas Prajurit
Jurnalline.com,Sulut – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni, membuka Apel Dansat Tersebar bertempat di Makorindam XIII/Mdk, Kinilow Tomohon, selasa(10/4/2018).
Mengusung tema “Melalui Apel Dansat Tersebar Kodam XIII/Merdeka TA 2018, Kita Wujudkan Militansi dan Profesionalisme Prajurit dalam rangka Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI AD.
”Tema ini kiranya dapat menjadi pen-dorong bagi para komandan satuan untuk senantiasa menerapkan kepemimpinan lapangan yang efektif dan efisien guna menjalankan fungsi manajemen, khususnya di bidang pengawasan dan pengendalian.
Panglima Kodam (Pangdam)XIII Merdeka Mayjen TNI Madsuni dalam sambutanya antara lain menyampaikan, Apel Dansat Tersebar ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pelaksanaan Apel Dansat TNI AD Terpusat di Pusdikkav Kodiklatad Padalarang sebulan yang lalu.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi antara pimpinan dengan para komandan satuan secara dua arah guna menyatukan visi dan misi serta pemahaman terhadap pokok-pokok kebijakan pimpinan Kodam XIII/Merdeka; untuk meningkatkan solidaritas, kepemimpinan lapangan, keterampilan dan ketangkasan para komandan satuan serta pengetahuan tentang pertempuran hutan, guna mewujudkan satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka yang siap opera-sional dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
“Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, selain diisi dengan berbagai materi ceramah, para peserta Apel Dansat juga akan menjalani tes kesegaran jasmani, renang dasar militer, menembak senapan dan pistol, aplikasi perang hutan, demo kepadatan tembakan regu senapan dan renungan malam. Kesemuanya itu diarahkan untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan pembinaan satuan, sebagaimana yang diprioritaskan dalam Program Kerja dan Anggaran Kodam XIII/Merdeka.” Tutur Pangdam berharap
Dengan memantapkan profesionalisme prajurit harus diimbangi dengan upaya pening-katan disiplin seluruh anggota satuan.
“Saat ini masih ada prajurit Kodam XIII/Merdeka yang melakukan tindakan-tindakan indisipliner, melanggar hukum dan menyakiti hati rakyat, bahkan memukul/mengeroyok Babinsa yang sedang bertugas, Semua ini mengindikasikan bahwa masih ada prajurit yang belum memahami jatidirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional yang harus manunggal dan dicintai rakyat, bukan malah menjadi sumber penyebab di tengah-tengah masyarakat.” Imbuh Pangdam.
“Perwira atau komandan satuan harus mampu menjadi contoh dan teladan yang baik bagi prajurit dan satuannya harus senantiasa turun ke masyarakat tumbuhkan kepedulian, interaksi dan komunikasi antara pemimpin dengan yang dipimpin untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas” Tegasnya
Turut Hadir dalam Apel Dansat tersebar diantara Kasdam XIII/Merdeka, Danrem 131/Santiago; Irdam XIII/Merdeka, Danrem 132/Tadulako, Para Staf Ahli, Asisten dan Kabalak Dam XIII/Merdeka, Para Peninjau dan Peserta Apel Dansat Tersebar Kodam XIII/ Merdeka dari perwakilan masing masing satuan.
(Iskandar)
