Jurnalline.com, Sanana – Tak ada rotan akar pun jadi begitulah kira-kira peribahasa yang dapat menggambarkan keadaan para personel TMMD yang tengah melaksanakan tugasnya berjibaku dengan lumpur lengket untuk menyelesaikan pembangunan saluran air dan talud di Desa Wai Ipa dan Desa Umaloya Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula.
Setiap sore para anggota yang telah melaksanakan pekerjaannya di lokasi selalu pulang dalam keadaan badan dan baju yang penuh lumpur, sementara itu ketersediaan air bersih di tempat tinggal mereka dihadapkan dengan banyaknya orang (anggota Satgas yang lain) yang memiliki kondisi serupa, sehingga untuk penghematan air maka sebelum mandi para personel TMMD rutin melaksanakan pembersihan badan maupun mencuci pakaian di pantai yang berada tepat dibelakang perkampungan.
Setiap pukul 5 sore dengan hanya bermodalkan sebuah sikat pakaian atau dalam bahasa lokal disebut bundur mereka bergegas menuju pantai dan menceburkan diri kelaut lengkap dengan pakaian yang mereka pakai sambil menggosok-gosokan sikat dipakaian yang dipergunakan tak lupa sesekali membenamkan diri kedalam air untuk mengangkat lumpur-lumpur yang menempel dan sebagian dari mereka malah justru sekaligus berinteraksi dengan anak-anak sekitar dengan bermain akrobatik di air maupun sekedar berenang bersama.
Begitulah keseharian yang nampak yang juga merupakan potret lain dari pelaksanaan TMMD ke-101 di Sula akan menjadi cerita tersendiri bagi mereka yang terlibat langsung dalam program lintas sektoral tersebut.
Seperti halnya disampaikan Pelda Bernat salah satu tim ahli bangunan pada pelaksanaan TMMD ini menyampaikan dirinya yang telah hampir dua pekan di Sula mengaku bahwa dirinya bersama beberapa rekan-rekan Satgas lain sudah biasa setiap sore sebelum membersihkan diri dengan air tawar terlebih dahulu bersih-bersih di pantai karena lumpur yang tertempel dipakaian maupun dibadan sangatlah banyak dan lengket untuk itu akan sangat membutuhkan banyak air untuk membersihkannya.
Sementara itu jumlah kami yang banyak sehingga cara yang terbaik adalah di laut sekaligus kita mendinginkan suhu tubuh selepas penat bekerja seharian setelah dirasa cukup baru kita “Spool”Dengan air tawar di sumur warga.
(Fram/Penrem 152)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media