Jurnalline.com, Penkostrad – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad dibawah pimpinan Letnan Kolonel Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) selaku Dansatgas, selain melaksanakan pengamanan di perbatasan RI – PNG juga berkebun bercocok tanam berbagai macam jenis sayuran secara rutin di lahan kosong yang berada di sekitar pos perbatasan Yonif Raider 323/BP Kostrad. Rabu (11/4/2018).
Mereka menanam bibit tanaman dan sayuran diantaranya jagung, terong, kacang, buncis dan sayuran lainnya. Selain untuk memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar pos, hal ini bermanfaat juga untuk pemenuhan logistik pos itu sendiri, terutama untuk pos-pos yang jauh dari pasar bila ada keterlambatan pendorongan logistik.
Belajar dari kondisi wilayah sekitar yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG, masyarakat belum maksimal dalam memanfaatkan lahan tanah yang ada di sekitar halamannya karena keterbatasan pengetahuan dalam bercocok tanam. Hal ini juga yang mendorong para prajurit Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad yang berada di pos untuk mengajak dan mengajarkan masyarakat tentang bercocok tanam.
Dansatgas Letnan Kolonel Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) mengatakan. “Tanah yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG, bila kita tanami maka akan tumbuh subur. Memang kendala kondisi cuaca yang tidak menentu terkadang menjadi penghambat pelaksanaan upaya pertanian ini.”
Lebih lanjut disampaikan Dansatgas bahwa, kegiatan bertanam ini selaras dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo di bidang ketahanan pangan agar Indonesia menjadi negara mandiri dalam sektor pangan. Dimana Indonesia merupakan negara yang kaya dan memiliki tanah yang subur. Dengan tanah yang subur tersebut, maka banyak tanaman dan sayuran yang tumbuh subur di Indonesia.
(Fram/JA)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media