Jurnalline.com, Tangerang Selatan – Belatar belakang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, dan juga diharapkan nilai kelulusan nantinya, selain itu juga bisa dijadikan patokan untuk jenjang pendidikan berikutnya, jadi tidak ada lagi test penerimaan siswa atau mahasiswa baru agar dapat menghemat biaya, semua mengacu pada nilai akhir kelulusan.
Adanya gangguan jaringan pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak menjadi masalah bagi murid SMPN 04 Tangsel, karena saat terjadinya gangguan serentak, para guru pembimbing tetap memberi pengarahan pada seluruh siswa yang melakukan UNBK. Senin 23/04/2018 pagi.
Rita Juwita selaku Kepala Sekolah SMPN 04 Tangsel mengatakan, terjadinya gangguan itu terjadi hanya beberapa saat saja dan tidak terlalu mempengaruhi atau menimbulkan kegaduhan di kelas yang mengikuti UNBK.
“Di SMPN 04 Pamulang memiliki 120 unit komputer untuk UNBK, tentunya sangat berbeda dengan ujian biasa, karna dengan UNBK maka siswa akan belajar dengan sungguh sungguh dan tidak dapat mencontek seperti ujian biasa,” Kata Hj Rita Juwita
Selanjutnya Hj Rita Juwita juga mengatakan, dengan ujian berbasis komputer siswa akan jujur dan tidak bisa bertanya jawaban kepada rekan sebelahnya.
“Ini langsung masuk ke server dan nilai itu murni dari para siswa, tidak ada bantuan dari siapapun, yang mengikuti UNBK kali ini ada 95 siwa dari SMPN 04 Tangsel dan 7 lagi dari SMP Pamulang yang menginduk di sini,” ucapnya
Adapun ruangan yang di gunakan ada 4 Laboratorium yang terbagi dari 4 sesi. Dari pantauan wartawan, UNBK di wilayah Tangsel berjalan sesuai harapan.
(Tb)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media