Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel)-Sepasang Suami Istri (Pasutri) Tarila (42) dan Sulaiman (61) menjadi korban lakalantas di jalan Lintas Timur Tepatnya di tikungan perbatasan Banding Anyar dan Muara Baru, dan diduga keduanya merupakan korban tabrak lari, Jum’at (06/04).
Informasi yang dihimpun, kejadian terjadi sekitar Pukul 05.00 wib, ketika Kedua korban yang hendak ke Pasar Kayuagung untuk membeli sayuran untuk dimasak kemudian dijual kembali. diketahui, Tarila(42) merupakan seorang pedagang gulai masak yang sudah berjualan selama Dua Tahun di tempat tinggalnya.
Pantauan di rumah duka Rt 5 Dusun 3 Desa Buluh Cawang, anak korban yang histeris melihat kedua jasad orang tuanya yang telah terbujur kaku bersimbah darah, ratusan pelayat mendatangi rumah duka memadati rumah korban mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, karna Kedua korban selama ini dikenal sebagai orang yang ramah terhadap orang di sekelilingnya.
Kasat Lantas Polres OKI, AKP Ricky Nugraha didampingi Kanit Laka Ipda Tri Sapto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan bagaimana kronologis kejadian karena tidak adanya saksi mata.
“Kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di badan jalan sebelah kiri dari arah Kayuagung. Lukanya pada bagian kepala diduga akibat benturan keras dengan aspal karena korban ini juga tidak menggunakan helm,” ungkap Kasat Lantas, seraya mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan helm jika berkendaraan untuk keselamatan pribadi
Yospan anak korban, mengungkapkan dirinya sempat memiliki Firasat buruk dan bermimpi Ayah nya mengalami kecelakaan dan hingga meninggal, namun Firasat yang tersebut benar terjadi.
“Saya tak menyangka, Ayah dan ibu secepat ini meninggalkan kami. Rasa seperti mimpi, melihat Ayah dan Ibu sudah terbujur kaku” ungkapnya seraya memeluk kedua jasad orang tuanya menahan kesedihan sembari ditenangkan para pelayat.
(Eka DH)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media