Pangdam XIII Merdeka Pimpin Sertijab DANYONIF RAIDER 712/WT dan DANDENZIPUR 4/YKN
Jurnalline.com, Sulut – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni, Sabtu (14/4/2018),memimpin serah terima jabatan Danyonif Raider 712/Wt, dan Dandenzipur-4/YKN bertempat di Makoyonif R 712/Wt.
Dalam Amanatnya Mayjen TNI Madsuni mengatakan, pertama-tama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini, kita dapat hadir dan mengikuti upacara Alih Kodal Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama sekaligus Sertijab Danyonif Raider 712/Wiratama serta Dandenzipur 4/Yudha Karya Nyata dengan tertib, lancar dan khidmat.
“Prosesi alih kodal Yonif Raider 712/ Wiratama, yang sebelumnya di bawah kendali Korem 131/Santiago Dam XIII/Merdeka dan saat ini langsung di bawah kendali Kodam XIII/Merdeka, serangkaian dengan serah terima jabatan Danyonif Raider 712/Wiratama dari Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan kepada Mayor Inf Raja Gunung Nasution, dan serah terima jabatan Dandenzipur 4/Yudha Karya Nyata dari Mayor Czi Ibnu Muntaha kepada Mayor Czi Bhakti Yuhandika, Alih kodal Yonif Raider 712/Wiratama dari Korem 131/Santiago menjadi langsung di bawah Kodam XIII/Merdeka sebagai satuan pemukul Kodam telah di-programkan sejak lama, bersamaan dengan pengaktifan kembali Kodam XIII/Merdeka pada tanggal (20/12/2016) gantinya, akan segera dibentuk batalyon infanteri baru di bawah kendali Korem 131/Santiago di Sangihe, yang akan sekaligus diproyeksikan untuk memperkuat gelar pasukan di daerah perbatasan.
Pangdam XIII Mayjen TNI Madsuni menjelaskan, para unsur komando dan staf di Korem 131/Santiago dan di Yonif Raider 712/Wiratama, koordinasi antar satuan jajaran dan dengan Kodam XIII/ Merdeka dapat tetap berjalan dengan tertib dan lancar. Oleh karenanya harus Ikuti mekanisme hubungan kerja dan koordinasi yang selama ini sudah terlaksana dengan baik untuk tetap jaga kekompakan dan tepis perbedaan.
Ditambahkan pada dasar-nya pembinaan satuan antara saat di bawah kendali Korem 131/ Santiago maupun langsung di bawah Kodam XIII/Merdeka di seluruh jajaran TNI Angkatan Darat memiliki pola dan mekanisme yang sama, yang berbeda hanyalah kreatifitas dan inovasi serta gaya kepemimpinan para komandan satuan.
Untuk memendekkan rentang kendali, alih kodal, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka agar mudah dioperasionalkan setiap saat guna mendukung tugas pokok Kodam. Lebih daripada itu, alih kodal ini adalah bagian dari grand design upaya penataan organisasi TNI AD dalam kerangka Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan sesuai dengan kebijakan strategis TNI AD 2010 – 2029 serah terima jabatan komandan satuan di lingkungan Angkatan Darat, sebagaimana lazimnya organisasi yang sudah mapan, adalah suatu keniscayaan, hal mutlak yang harus dan akan terus berlanjut, karena terkait dengan regenerasi dan kesinambungan pembinaan personel.
“Sebagai satuan pemukul Kodam XIII/Merdeka, Yonif Raider 712/Wira-tama harus memiliki mobilitas yang tinggi dan siap operasional setiap saat untuk di kerahkan mengatasi berbagai kera-wanan (trouble spot) di seluruh wilayah administrasi Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka pelaksanaan operasi militer Kodam XIII/Merdeka, baik yang bersifat OMP maupun OMST, satuan Raider harus mampu mewujudkan kesiapan satuan sebagai penangkal dan penindak awal di wilayah dan beroperasi di berbagai bentuk medan untuk menghancurkan musuh dengan memanfaatkan unsur penda-dakan melalui kemampuan penyerbuan, pembebasan sandera, penghancuran, pertempuran jarak dekat, kemampuan Mobud, dan Demolisi yang dimilikinya.
Denzipur 4/Yudha Karya Nyata, memiliki fungsi khusus memper-besar daya gerak, daya tempur dan manuver pasukan kawan melalui konstruksi rancang bangun secara cepat serta menghambat dan mempersulit gerak maju pasukan musuh melalui perusakan sarana dan prasarana secara cepat pula.
Begitupun tugas Denzipur 4/Yudha Karya Nyata yang tidak kalah pentingnya adalah melaksanakan pendeteksian dan penjinakan bahan peledak pada kegiatan Pam VVIP di wilayah tanggung jawab Kodam XIII/ Merdeka, tetap harus diingat bahwa Yonif Raider 712/Wiratama maupun Denzipur 4/Yudha Karya Nyata adalah juga merupakan bagian dari masyarakat sosial yang keberadaannya tidak terlepas dari dinamika kehidupan masyarakat sipil di sekitarnya.
“Setiap prajurit wajib memahami dan menyadari hakikat dan arti penting Kemanunggalan TNI – Rakyat sebagai implementasi jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional Tentara Profesional. penghargaan yang tulus kepada seluruh mitra kerja Yonif Raider 712/ Wiratama maupun Denzipur 4/Yudha Karya Nyata atas kerjasama yang baik dan sinergitas yang harmonis di setiap kegiatan latihan dan operasi Yonif Raider 712/Wiratama maupun Denzipur 4/ Yudha Karya Nyata serta berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan yang melibatkan personel kedua satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka.
“Semoga kerjasama dan sinergitas ini dapat terus berlanjut di masa-masa yang akan datang.
Kepada Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan beserta istri, saya ucapkan selamat atas jabatan barunya sebagai Danyon Taruna Dewasa Mentar Akmil, dan kepada Mayor Czi Ibnu Muntaha semoga dapat menyelesaikan pendidikan Seskoad dengan baik. Terima kasih atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya selama memimpin Yonif Raider 712/ Wiratama dan Denzipur 4/Yudha Karya Nyata serta membina Persit Kartika Chandra Kirana di Cabang dan Ranting BS-nya masing-masing.
Usai kegiatan dilanjutkan dengan serah terima jabatan di tandai dengan pemasangan tanda jabatan, pemasangan pangkat jabatan, penyerahan tongkat Komando dan penyerahan tunggul Yonif Raider 712/Wt dari Danrem 131/Santiago kepada Pangdam XIII/Merdeka sebagai tanda penyerahan Ahli Kodal(Komando dan Kendali).
Turut Hadir Kasdam XIII/Merdeka Danlantamal VIII/Manado, Danrem 131/Santiago, Irdam XIII/Merdeka, Danrem 132/Tadulako, Danlanud Sam Ratulangi, Walikota Manado beserta Forkopimda, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka beserta para Pengurus, Danrindam, para Staf Ahli, Asisten dan Kabalak Dam XIII/ Merdeka serta LO AU, Kasat Brimobda Sulawesi Utara, Para Komandan Satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka, Kadilmil III-17 Manado, Kaotmil IV-18 Manado, Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan dan Mayor Czi Ibnu Muntaha, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda, Para Perwira, Bintara, Tamtama Yonif Raider 712/Wiratama dan Denzipur 4/Yudha Karya Nyata.
(Iskandar)
