PEMBUAT SENPI RAKITAN DI TANGERANG DIGEREBEK POLISI
Jurnalline.com, Tangerang – Polsek Cipondoh, Polres Metro Tangerang Kota berhasil meringkus pelaku pembuatan Senjata Api (Senpi) ilegal di Jl. Banteng Kampung.Gondrong No. 54A RT. 003/006 Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.
Pelaku yang berhasil diamankan yakni inisial AR (44) warga Gondrong Cipondoh, yang dibekuk pada Rabu Siang (4/4/2018).
Penangkapan pelaku bermula saat anggota Buser Polsek Cipondoh pada tiga hari lalu Sabtu (31/03), melakukan transaksi senjata api melalui Facebook (FB) dengan nama akun J (inisial).
Dimana saat itu, anggota yang menyamar dengan penjual, sepakat dengan pembelian 3 buah senpi dengan harga Rp. 800 ribu/unit. Namun sangat disayangkan stok belum ready, ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Harry Kurniawan dilokasi penangkapan.
Selanjutnya pada Rabu (4/4) sekitar pukul 12.30 WIB, anggota Buser sebanyak 10 orang pimpinan Iptu Sriyono melakukan pengembangan dengan melakukan pencarian melalui alamat di Facebook.
Setelah mendapatkan alamat yang dicari, anggota langsung melakukan penggerebekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan 1 (satu) orang tersangka inisial (AR).
Saat di introgasi, tersangka AR menyampaikan sudah 4 tahun melakukan aktifitas di rumahnya tersebut.
“Aktifitas pembuatan senpi rakitan yang dilakukan TSK sudah berjalan kurang lebih 4 tahun. Dan rumah yang ditempati tersangka yang sudah ditempatinya selama 15 tahun”, ungkapnya.
Selama menjalankan aktifitasnya, Senpi rakitan atau Ramsen Gun yang sudah dijual oleh tersangka sebanyak 300 pucuk.
Dari penangkapan tersebut, 7 buah sumbu, 1 plastik potasium, arang, 1 plastik belerang, 1 plastik plash powder, 1 buah Ramsen (senpi rakitan), 7 buah casing pipa, 1 unit kendaraan R4 Daihatsu Ayla warna merah nopol B 1804 VKQ berhasil disita polisi.
“Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan dan kasusnya ditangani oleh Polsek Cipondoh,” ujar Kapolres.
Saat bersamaan Penjinak Bom (Jibom) dari Polda Metro Jaya sebanyak 10 personil pimpinan Iptu Reza Al Tahaz dan Densus 88 AT (Detasement Khusus 88 Anti Teror) sebanyak 5 orang pimpinan Kombes Ami Perdana tiba di lokasi melakukan olah TKP.
(iwan)
