Jurnalline.com, Kota Tangerang – Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018, kian terasa dan terus didengungkan kepada masyarakat di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota di Indonesia. Masyarakat selalu diingatkan agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu 27 Juni 2018 untuk mencoblos.
Saat datang ke TPS, warga yang sudah menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) wajib membawa KTP elektronik dan atau Suket selain formulir C6 yang diberikan pihak penyelenggara. Demikian disampaikan Ahmad Syailendra, Komisioner KPU Kota Tangerang, saat menghadiri sosialisasi Pilkada 2018 pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang di Cafe Temen, Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang.
“Jangan lupa datang ke TPS pada Rabu 27 Juni 2018. Pemilih juga harus ingat untuk membawa KTP atau Suket dan formulir C6 yang sudah kami berikan. Kalau tidak membawa KTP, yang bersangkutan tidak boleh mencoblos, harus pulang dulu ambil KTP nya,” papar Syailendra, Jumat (4/5/18)
Menurut Indra, sapaan akrabnya, hal itu tertuang dalam PKPU No. 8, tahun 2018 pasal 2, yang berbunyi bahwa masyarakat wajib menunjukkan KTP atau Suket saat pencoblosan nanti. Dan apabila pemilih belum memiliki KTP, atau keterangan lain dari Disdukcapil, sambung Indra, maka segeralah melakukan perekaman di kecamatan masing-masing.
“Kita terus menyampaikan hal ini, namun kita memiliki keterbatasan dalam bersosialisasi, oleh karenanya kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengingatkan dan mengajak keluarganya, sanak saudaranya, teman-temannya dan juga tetangganya untuk datang mencoblos. Jangan lupa bawa KTP atau Suket,” tegasnya.
Ketua PPK Pinang Supriyatna mengatakan, di wilayah Kecamatan Pinang khususnya, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 80 persen. “Makanya kami gencar mensosialisasikan Pilkada ini. Malahan di bulan puasa nanti, kita akan adakan tarling di masjid-masjid wilayah pinang, sambil sosialisasikan Pilkada,” ujarnya.
Senada Supriyatna, Ketua PPS Kelurahan Panunggangan Utara, Yaya Haryadi berharap partisipasi masyarakat meningkat. “Mudah-mudahan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini ajak masyarakat lainnya agar datang mencoblos dan jangan golput,” katanya.
Sementara tokoh masyarakat setempat, Awaludin Harahap mengaku bahwa kehadirannya di tengah masyarakat yakni untuk menyampaikan pesan moral agar Pilkada ini jadi berkualitas dan bermartabat. Penyelenggara juga harus sesuai prosedur untuk memfasilitasi, dan masyarakat juga harus datang ke TPS nanti,” tutur mantan Sekcam Pinang ini kepada peserta, sekaligus menyampaikan permohonan maaf di masa purna baktinya.
(Abidin)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media