Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Pergantian Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari Ir Turmudi kepada Merry SPd diduga terdapat kejanggalan.
Hal ini terdapat pada klausul pergantian yang menyebutkan bahwa pergantian tersebut merupakan dukungan dari PC NU Kabupaten OKI serta PAC PKB se-Kabupaten OKI. Diduga, tandatangan pada surat dukungan tersebut dipalsukan oleh oknum kader PKB.
“Kami baru mendapatkan SK pemberhentian dan pengangkatan pengurus DPC PKB OKI, dan disana dalam klausul memperhatikan, pada poin B dan C ada dukungan dari PC NU serta dukungan dari PAC se-Kabupaten OKI,” kata Turmudi, Senin (21/5/2018).
Mendapati hal itu, lanjut Turmudi, pihaknya langsung melakukan kroscek terhadap hal tersebut. “Saya teliti dan setidaknya mencari klausul kenapa diberhentikan, dan ada tiga hal yang menjadi bahasan. Dan diduga tandatangan dari PC NU ini dipalsukan, saya sudah menemui para kiai dan mereka bilang tidak ada dukungan (pemberhentian) tersebut. Posisi saya juga Wakil Ketua PC NU OKI,” terangnya.
Menurutnya, rekomendasi/perkataan dari para kiai ini merupakan suara yang mutlak bagi PKB. “Jadi ketika kiai atau ulama NU yang merekomendasikan itu biasanya langsung diterima oleh DPW dan DPP. Apalagi para kiai ini banyak penghafal Alquran, dan setelah kami kroscek, kata mereka tidak pernah menandatangani surat dukungan tersebut,” tegasnya seraya menambahkan, hal tersebut diperkuat dengan penandatanganan surat pernyataan dari para kiai.
Selain itu, lanjut Turmudi, pada poin C ada pernyataan dukungan dari PAC PKB se-Kabupaten OKI juga diduga dipalsukan tandatangannya. “Ini juga telah kami lakukan kroscek dan hingga saat ini sudah sebelas yang menyampaikan kalau tidak pernah tandatangan, yang lain juga akan segera menyusul,” ungkapnya.
Selanjutnya, lanjut Turmudi, pihaknya akan menyampaikan hal ini kepada Dewan Pengurus Pusat PKB. “Ini baru langkah awal, dan Insya Allah akan ada langkah-langkah selanjutnya terkait hal ini, khususnya dugaan pemalsuan tandatangan,” ujarnya.
Turmudi menuturkan, dirinya belum mengetahui lebih lanjut terkait nasib dari kader yang telah memalsukan tandatangan PAC, khususnya tandatangan para PC NU Kabupaten OKI tersebut.
“Ini kader PKB, dan kader ini aset. Sebenarnya kami senang jika ada kader yang ingin jadi pemimpin, tapi tempuhlah secara prosedural jangan terlalu berambisi dan bernafsu hingga seperti ini,” terangnya.
Dirinya, lanjut Turmudi, atas nama PKB benar-benar memohon maaf atas kelancangan kader PKB yang telah memalsukan tandatangan ulama ini.
“Mungkin karena mereka tahu rekomendasi ulama ini merupakan hal yang sakral bagi DPP PKB,” pungkasnya.
(Eka DH)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media